BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh 5% Tahun Ini Berkat Vaksin & Stimulus

Agatha Olivia Victoria
27 Januari 2021, 13:13
ekonomi global, vaksinasi, pembukaan ekonomi, stimulus kebijakan.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi. BI meramal ekonomi Indonesia tumbuh 4,8% hingga 5,8% pada tahun ini.

Bank Indonesia memperkirakan ekonomi global tumbuh 5% pada tahun ini didorong oleh implementasi vaksinasi, pembukaan ekonomi, dan berlanjutnya stimulus kebijakan. Vaksin Covid-19 yang diperkirakan sudah tersedia bagi 68% penduduk dunia pada paruh pertama tahun ini sehingga bakal mendorong mobilitas, keyakinan konsumen, dan keyakinan dunia usaha

BI dalam Laporan Akuntabilitas Tahun 2020 menjelaskan, berbagai indikator dini terus menunjukkan perbaikan ekonomi di berbagai negara. Kenaikan PMI manufaktur dan jasa berlanjut di AS dan Tiongkok. Keyakinan konsumen dan bisnis terus membaik di AS, Tiongkok, dan kawasan Eropa.

Advertisement

Demikian pula dengan tingkat pengangguran mulai menurun secara bertahap di AS, kawasan Eropa, dan Tiongkok seiring dengan kinerja ekonomi yang membaik.

Perbaikan kinerja berbagai indikator tersebut diperkirakan terus meningkat pada 2021. Ketidakpastian pasar keuangan global juga diprediksikan menurun dan mendorong penguatan berbagai mata uang negara berkembang. Prospek ekspor pun semakin membaik sejalan dengan kenaikan permintaan dan harga komoditas global.

Stmulus kebijakan fiskal dan moneter yang diperkirakan terus berlanjut juga akan semakin mendorong pemulihan ekonomi di banyak negara. Pemerintah AS akan melanjutkan stimulus untuk asuransi pengangguran, penundaan sebagian pembayaran pajak, pencegahan penggusuran, dan keringanan pembayaran pinjaman untuk pelajar.

Pemerintah Jepang juga menyiapkan stimulus lanjutan melalui supplementary budget ketiga. Di Tiongkok, stimulus fiskal akan terus berlanjut terutama untuk perbaikan investasi. Sementara itu, suku bunga rendah kemungkinan masih terus berlangsung di negara maju dan berkembang.

Kendati demikian, beberapa faktor seperti perkembangan kasus Covid-19, efektivitas implementasi vaksin, dan tensi perdagangan AS-Tiongkok berpotensi memengaruhi prospek ekonomi tersebut. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, prospek dunia yang membaik akan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2021.

"Setelah 10 bulan berjuang mengatasi dampak pandemi dengan sinergi kuat, ekonomi RI terus menunjukan ketahanan yang kuat, stabilitas terjaga, dan proses pemulihan ekonomi terus berlangsung," kata Perry dalam peluncuran Laporan Akuntabilitas Tahun 2020, Rabu (27/1).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement