Stabilitas Sistem Keuangan Normal, Pemulihan Ekonomi Dapat Dipercepat

Agatha Olivia Victoria
1 Februari 2021, 20:08
stabilitas sistem keuangan, kssk, pandemi corona
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, KSSK akan menerbitkan paket kebijakan bersama atau terpadu untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan menegaskan stabilitas sistem keuangan berada dalam kondisi normal dan perekonomian berangsur membaik. KSSK akan menerbitkan paket kebijakan bersama atau terpadu untuk mempercepat pemulihan ekonomi. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan KSSK akan terus memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan serta instrumen untuk menjaga sistem stabilitas keuangan. "Kami juga makin melihat secara detail mengenai bagaimana mempercepat pemulihan perekonomian," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Senin (1/2).

Advertisement

Pertumbuhan ekonomi mulai membaik seiring pelonggaran PSBB, perbaikan ekonomi global, dan respons bauran kebijakan nasional yang ditempuh. Perbaikan perekonomian global dan domestik menopang stabilitas makroekonomi tetap terjaga.

Stabilitas sistem keuangan terus membaik hingga memasuki kuartal IV 2020 seiring dampak positif pelonggaran kebijakan makroekonomi dan penurunan ketidakpastian pasar keuangan global. Ia memprediksikan perekonomian Indonesia pada tahun ini membaik didukung kemajuan penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi, pemulihan ekonomi global, serta stimulus dan penguatan kebijakan.

Ekonomi global diprakirakan tumbuh di kisaran 5% pada 2021 yang akan mendorong kenaikan volume perdagangan dan harga komoditas global. Ketidakpastian pasar keuangan diprakirakan menurun seiring dengan ekspektasi perbaikan kinerja ekonomi global, arah kebijakan fiskal Pemerintah AS yang baru, likuiditas global yang relatif besar dan suku bunga yang tetap rendah.

"Perkembangan ini kembali mendorong aliran modal ke negara berkembang dan menopang penguatan mata uang berbagai negara, termasuk Indonesia," ujar dia.

Dari sisi sektoral, perbaikan terjadi pada sektor yang mendukung kebutuhan primer, kenormalan baru, penanganan Covid-19 dan yang mendukung ekspor. Prospek pemulihan pertumbuhan ekonomi juga dibarengi stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang tetap terjaga. 

Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, KSSK telah menerbitkan paket kebijakan bersama atau terpadu untuk tahun ini. Beberapa di antaranya merupakan kebijakan yang sudah dijalankan sejak tahun lalu, antara lain perpanjangan  sejumlah insentif perpajakan, upaya menjaga stabilitas nilai tukar, pembelian SBN di pasar perdana oleh BI sebagai pembeli siaga, pelonggaran sejumlah kebijakan makroprudential, hingga relaksasi denda keterlambatan pembayaran iuran penjaminan simpanan.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan KSSK akan mendorong transparansi suku bunga perbankan melalui kebijakan suku bunga dasar kredit yang saat ini sudah berlaku dan dipublikasikan perbakan. 

Bendahara Negara menekankan kebijakan terpadu tersebut, antara lain, bertujuan untuk meningkatkan pembiayaan dunia usaha. Karakteristik sektor usaha yang beraam membuat pemetaan dan identifikasi isu dan persoalan riil yang dihadapi menjadi sangat krusial sebagai rujukan untuk pengambilan kebijakan dukungan pada sektor usaha.

"KSSK akan mendorong tingkat suku bunga  lebih efisien melalui berbagai pengawasan dan komuniaksi publik atas SBDK bank yang telah dilaporkan ke OJK dan dipublikasikan," katanya. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement