Ekonomi Resesi, Rerata Pendapatan Penduduk RI Turun jadi Rp 56,9 Juta

Agustiyanti
5 Februari 2021, 11:07
bps, pendapatan per kapita, pdb per kapita, pertumbuhan ekonomi, resesi ekonomi
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Ilustrasi. Penduduk Indonesia mencapai 270 juta hingga September 2020.

Resesi ekonomi yang berlanjut hingga kuartal IV 2020 menyebabkan ekonomi sepanjang tahun lalu minus 2,07%, kontraksi pertama sejak krisis moneter 1998. Rata-rata pendapatan penduduk Indonesia pun turun dari Rp 59,1 juta menjadi Rp 56,9 juta. 

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, produk domestik bruto atas dasar harga berlaku pada tahun lalu mencapai mencapai Rp 15.434,2 triliun. Dengan demikian PDB per kapita atau rata-rata pendapatan penduduk Indonesia mencapai Rp 56,9 Juta atau US$3.911,7.

"PDB per kapita atas dasar harga berlaku pada tahun lalu turun dibandingkan tahun 2019 Rp 59,1 juta atau 4.173,5. Ini karena kontraksi perekonomian dan jumlah penduduk yang bertambah," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers Pengumuman PDB Kuartal IV 2020, Jumat (5/2). 

Seluruh komponen pengeluaran yang membentuk Produk Domestik Bruto pada tahun lalu terkontraksi, kecuali konsumsi pemerintah yang tumbuh 1,94%. Sementara konsumsi rumah tangga negatif 2,63%, konsumsi LNPRT negatif 4,29%, pembentukan modal tetap bruto/investasi minus 2,95%, serta ekspor dan impor masing-masing minus 7,7% dan minus 14,71%.

Ekonomi pada kuartal keempat masih terkontraksi 0,42% secara kuartalan atau 2,19% secara tahunan, meski lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.

Seluruh komponen pengeluaran pada kuartal IV 2020 juga mengalami kontraksi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kecuali konsumsi pemerintah yang tumbuh 1,76%. Konsumsi rumah tangga minus 3,61%, konsumsi LNPRT negatif 2,14%, pembentukan modal tetap bruto/investasi minus 6,15%, serta ekspor dan impor masing-masing minus 7,21% dan minus 13,52%.

"Secara umum, kontraksi yang terjadi pada kuartal keempat ini tidak sedalam kuartal ketiga sehingga menunjukkan arah perbaikan," katanya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...