Ekonomi Sulawesi & Papua Tumbuh Positif Berkat Nikel dan Tembaga

Agustiyanti
5 Februari 2021, 13:35
bps, ekonomi sulawesi, ekonomi maluku dan papua, nikel dan tembaga
ANTARA FOTO/REUTERS/Yusuf Ahmad
Ilustrasi. Ekonomi Sulawesi serta Maluku dan Papua berhasil tumbuh positif pada tahun lalu.

Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi secara nasional pada tahun lalu terkontraksi 2,07% dibandingkan 2019. Namun, ekonomi Sulawesi, serta Maluku dan Papua berhasil tumbuh positif.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, ekonomi Sulawesi tumbuh 0,23%, sedangkan Maluku dan Papua tumbuh 1,44%. Namun, kontribusi kedua wilayah tersebut terhadap perekonomian nasional tak mencapai 10%.

"Ekonomi Sulawesi masih positif terutama berkat ekonomi Sulawesi Tengah yang tumbuh 4,86%. Sedangkan ekonomi Maluku dan Papua didorong oleh ekonomi Maluku Utara yang tumbuh 4,92% dan Papua 2,32%," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers PDB Kuartal IV 2020, Jumat (5/2).

Suhariyanto menjelaskan, perekonomian Sulawesi Tengah didukung oleh kenaikan produksi nikel. Sedangkan perekonomian Papua didukung oleh kenaikan produksi tembaga.

Adapun struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada tahun lalu masih didominasi oleh Pulau Jawa dengan kontribusi 58,75%. Diikuti oleh Sumatera 21,36%, Kalimantan 7,94%, Sulawesi 6,66%, Bali dan Nusa Tenggara 2,94%, serta Maluku dan Papua 2,35%.

Kontraksi ekonomi paling dalam terjadi di Bali dan Nusa Tenggara mencapai 5,01%, disusul Jawa yang minus 2,51%, Kalimantan negatif 2,27%, dan Sumatera negatif 1,19%.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, ekonomi Sulawesi dan Maluku-Papua yang tumbuh positif seiring dengan perbaikan kinerja ekspor. "Ini terutama ditopang oleh kenaikan harga komoditas global," katanya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...