Rupiah Menguat Terangkat Sentimen Pemulihan Ekonomi Global

Agatha Olivia Victoria
23 Februari 2021, 10:08
rupiah, nilai tukar, dolar as
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Ilustrasi. Rupiah menguat seiring sentimen pemulihan ekonomi global.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,05% ke level Rp 14.110 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Selasa (23/2). Rupiah menguat seiring sentimen pemulihan ekonomi global.

Mayoritas mata uang Asia menguat pagi ini. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,1%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,17%, dolar Taiwan 0,06%, peso Filipina 0,01%, rupee India 0,21%, yuan Tiongkok 0,9%, ringgit Malaysia 0,08%, dan baht Thailand 0,01%. Sementara itu, hanya won Korea Selatan yang terlihat melemah 0,02%.

Advertisement

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyampaikan, dolar AS melemah sejak semalam dan pagi ini masih terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya, termasuk nilai tukar regional. "Pelemahan mata uang Negeri Paman Sam ini terpicu oleh sentimen pemulihan ekonomi global," ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Selasa (23/2).

Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS melemah 0,06% ke level 89.96. Dengan begitu, dolar AS terlihat melemah terhadap mayoritas mata uang utama seperti euro, pound Inggris, dolar Kanada, dolar Australia, dan franc Swiss.

Dia memperkirakan, rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan sentimen tersebut. Rupiah pada perdagangan kemarin melemah karena kenaikan imbal hasil alias yield obligasi pemerintah AS ke kisaran 1.39%.

Sementara pagi ini, yield obligasi pemerintah Negeri Paman Sam tenor 10 tahun terlihat menurun ke 1.36%. "Potensi pergerakan rupiah hari ini di antara Rp 14.050-14.130 per dolar AS," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement