Pemerintah Tawarkan Sukuk Ritel SR014 dengan Kupon 5,47%

Agatha Olivia Victoria
26 Februari 2021, 12:04
rupiah, nilai tukar, pandemi corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Hingga tahun lalu, sudah ada 13 seri SBSN ritel yang diterbitkan kepada 347.145 senilai Rp 204,61 triliun.

Pemeirntah mulai menjual surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk ritel seri SR014 pada hari ini Jumat (26/2) dengan kupon yang ditawarkan 5,47%. Penjualan sukuk negara ritel dilakukan secara online untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan bahwa surat berharga negara ritel, termasuk SBSN sangat diminati masyarakat di tengah pandemi. "Terutama untuk para milenial karena pembeliannya dimulai dari Rp 1 juta," kata Luky dalam peluncuran sukuk ritel seri SR014 secara virtual, Jumat (26/2).

Advertisement

Sukuk negara ritel diterbitkan sejak 2009. Hingga tahun lalu, sudah ada 13 seri SBSN ritel yang diterbitkan kepada 347.145 senilai Rp 204,61 triliun.

Luky pun optimistis sukuk negara ritel bisa terus menjadi investasi yang diminati masyarakat. "Ini seiring literasi keuangan dan investasi, serta kesadaran berpartisipasi membangun negeri," ujar dia.

Masa penawaran SR014 dimulai pada hari ini, Jumat (26/2) pada pukul 09.00 WIB hingga 17 Maret 2021 pukul 10.00 WIB. Bentuk sukuk negara ritel tersebut tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

SBSN ritel itu akan jatuh tempo pada 10 Maret 2021. Nilai nominal per unit yakni Rp 1 juta dengan minimum pemesanan Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar.

Kupon akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulan. Jika tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement