Penjualan Surat Utang RI Tak Capai Target karena Kalah Pamor dengan AS

Agatha Olivia Victoria
16 Maret 2021, 19:35
Rupiah_Katadata_Arief5.jpg
KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah akan menerbitkan lelang tambahan besok (16/3) lantaran penawaran yang dimenangkan dari lelang hari ini masih berada di bawah target indikatif.

Pemerintah meraih pinjaman melalui lelang Surat Utang Negara sebesar Rp 18,9 triliun pada Selasa (16/3). Jumlahnya berada di bawah target indikatif pemerintah sebesar Rp 30 triliun. Penawaran yang masuk dalam lelang hari ini juga lebih rendah dari lelang sebelumnya terpengaruh oleh gejolak  imbal hasil alias yield obligasi Amerika Serikat (AS).

Direktur Surat Utang Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan investor masih wait and see dengan kebijakan yang akan diambil Bank Sentral AS, The Federal Reserve. "Tentunya ini terkait dengan volatilitas yield US treasury Note," ujar Deni dalam keterangan resminya, Selasa (16/3).

Penawaran yang masuk pada lelang hari ini tercatat sebesar Rp 40,1 triliun, lebih rendah dari Rp 49,7 triliun pada [enawaran lelang SUN dua minggu sebelumnya. Namun, angka tersebut lebih tinggi dari target indikatif Rp 30 triliun.

Meski demikian, pemerintah hanya memenangkan lelang Rp 18,9 triliun dengan bid to cover ratio 2,12 kali. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga tingkat yield SUN yang wajar di pasar sekunder.

Menurut Deni, seri SUN yang paling diminati dalam lelang hari ini adalah FR0087 (tenor 10 tahun) dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 12,9 triliun. Proporsi investor asing sebesar 22,5%. Pemerintah memenangkan Rp 7,25 triliun, terbesar dari seluruh seri yang dilelang hari ini.

Ia menilai, minat investor asing masih cukup besar walaupun kondisi pasar sedang dihantui lonjakan yield obligasi AS. "Ini terlihat dari keseluruhan penawaran yang masuk, proporsi investor asing sebesar 18,2% atau meningkat dari lelang sebelumnya yang hanya sebesar 11,1% dari total penawaran," kata dia.

Lantaran dana yang diraup dari lelang belum memenuhi target, maka pemerintah akan melaksanakan lelang SUN tambahan (Green Shoe Option/GSO) pada 17 Maret 2021 dengan target maksimal Rp 11,1 triliun. Lelang GSO memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan seri Obligasi Negara dan imbal hasil (Weighted Average Yield) yang sama dengan hasil lelang hari ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...