Rupiah Loyo ke 14.420/US$ Terseret Memburuknya Hubungan AS- Tiongkok

Agatha Olivia Victoria
23 Maret 2021, 10:14
rupiah, nilai tukar, kurs, hubungan AS-Tiongkok, Joe Biden
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi. Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,01% ke level Rp 14.408 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan di pasar spot  pagi ini, Selasa (23/3). Rupiah terseret hubungan AS dan Tiongkok yang memburuk.

Mengutip Bloomberg, rupiah kian melemah ke posisi Rp 14.420 per dolar AS hingga pukul 10.00 WIB. Mayoritas mata uang Asia turut melemah terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong turun 0,01%, dolar Singapura 0,02%, dolar Taiwan 0,09%, peso Filipina 0,07%, yuan Tiongkok 0,06%, dan baht Thailand 0,38%. Hanya yen Jepang yang menguat 0,07%, won Korea Selatan 0,01%, rupee India 0,19%, dan ringgit Malaysia 0,02%.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan sentimen yang berpotensi menjadi beban untuk rupiah adalah memburuknya hubungan AS-Tiongkok. "Hal ini setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberikan sanksi terhadap dua pejabat Tiongkok," kata Faisyal kepada Katadata.co.id, Selasa (23/3).

Sanksi diberikan Biden terkait masalah hak asasi manusia terhadap etnis minoritas di Xinjiang. Kedua pejabat tersebut yakni Sekretaris Komite Partai Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang Wang Junzheng dan Direktur Biro Keamanan Umum Xinjiang Chen Mingguo.

Rupiah juga berpeluang terus melemah dalam jangka pendek seiring penguatan dolar AS dan tingkat imbal hasil atau yield obligasi AS yang bergerak naik. "Perkembangan tersebut di tengah outlook solidnya pertumbuhan ekonomi AS," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...