Rupiah Kian Terpuruk Akibat Pernyataan Yellen & Powell soal Ekonomi AS

Agatha Olivia Victoria
25 Maret 2021, 10:21
rupiah, kurs, nilai tukar, janet yellen, powell
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrais. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,26% ke level Rp 14.435 per dolar AS  pada perdagangan di pasar spot pagi ini, Kamis (25/3). Kurs rupiah masih loyo akibat pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah kian melemah 14.454 per dolar AS hingga pukul 10.10 WIB. Bersamaan dengan rupiah, sebagian besar mata uang Asia melemah. Yen Jepang turun 0,2%, dolar Hong Kong 0,02%, dolar Singapura 0,04%, dolar Taiwan 0,14%, rupee India 0,18%, yuan Tiongkok 0,11%, ringgit Malaysia 0,16%, dan baht Thailand 0,15%. Hanya won Korea Selatan dan peso Filipina menguat masing-masing 0,01% dan 0,1%.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, rupiah melemah pada hari ini di tengah outlook menguatnya dolar AS. "Pasar mempertimbangkan pernyataan dari Powell dan Yellen yang mengatakan kepada Kongres AS bahwa mereka memiliki keyakinan ekonomi Negeri Paman Sam akan tumbuh dengan baik pada tahun ini," kata Faisyal kepada Katadata.co.id, Kamis (25/3).

Powell menilai, pemerintah AS  akan menghindari kemungkinan hasil terburuk dari resesi ekonomi akibat pandemi dan meresponsnya dengan belanja agresif dan didukung suku bunga Fed yang super rendah. Namun, menurut dia, pemulihan ekonomi masih jauh dari selesai.

Sementara itu, Yellen menegaskan bahwa menanggapi krisis dengan lonjakan pengeluaran sementara pemerintah merupakan langkah yang tepat. Namun dalam jangka panjang, pendapatan negara harus ditingkatkan guna mendukung belanja permanen yang akan dilakukan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...