Investasi Saham atau Obligasi, Mana yang Lebih Cuan Tahun Ini?

Agatha Olivia Victoria
27 Maret 2021, 20:58
investasi, pandemi Covid-19, imbal hasil tinggi
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan ekonomi tahun ini tumbuh 4,5% hingga 5,3%, membawa dampak positif bagi pasar saham.

Tren investasi di pasar keuangan kian meningkat di tengah pandemi Covid-19. Namun, tak banyak pilihan investasi yang memberikan imbal hasil tinggi di tengah tren bunga acuan Bank Indonesia yang rendah. Investasi saham dapat menjadi pilihan.

Direktur Utama Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi memperkirakan, 2021 merupakan tahun yang tepat untuk berinvestasi saham. Ini karena ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi pada tahun ini.

Advertisement

Saat menanamkan modal melalui saham, menurut dia, investor harus bisa melihat masa depan perusahaan yang menawarkan saham tersebut. Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di antara 4,5-5,3% pada tahun 2021. "Dengan perekonomian yang membaik, perusahaan di sektor apapun akan mampu berkembang dengan positif juga," kata Lilis dalam Webinar BCA Expoversary Online 2021, Kamis (25/3).

Sebagian besar perusahaan kesulitan akibat permintaan yang lesu seiring pandemi Covid-19. Ekonomi Indonesia terkontraksi 2,07%. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir tahun 2020 tercatat berada di level 5.979, turun 5,09% dibandingkan penutupan akhir 2019 yakni 6.299. 

IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah di level 3.937 pada penutupan 24 Maret 2020. Level tersebut merupakan yang paling rendah sejak 28 Juni 2021 yaitu 3.887. Kendati demikian, IHSG berangsur pulih selama tahun 2021. Hari ini, Jumat (26/3) IHSG ditutup pada level 6.195.

Lilis menuturkan, pasar saham domestik juga masih sangat menarik lantaran harga yang masih tergolong murah dibanding negara tetangga lainnya. Harga saham emiten di Indonesia  kompetitif di mata investor asing. "Gabungan dari pertumbuhan ekonomi yang membaik dan harga saham yang relatif murah ini memberikan ruang yang kondusif untuk pasar saham tahun ini," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement