Bansos Tunai Berakhir April, Kemenkeu Buka Peluang Diperpanjang

Agatha Olivia Victoria
5 April 2021, 18:18
bansos tunai disetop, bansos, program bansos tunai
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah sejak awal hanya merancang program Bansos Tunai untuk empat bulan pertama tahun ini dengan total anggaran Rp 12 triliun.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut program Bantuan Sosial Tunai untuk warga terdampak Covid-19 berakhir pada bulan ini. Namun, Kementerian Keuangan menyatakan, evaluasi belum rampung, sehingga masih ada peluang bansos tunai tersebut diperpanjang.

"Program ini akan dievaluasi, termasuk apakah perlu dilanjutkan," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata kepada Katadata.co.id, Senin (5/4).

Advertisement

Isa menjelaskan bahwa Bantuan Sosial Tunai sejak awal hanya dirancang hingga April 2021 dengan total anggaran Rp 12 triliun. Anggaran diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulannya masing-masing Rp 300 ribu. 

Alokasi anggaran ini masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Pemerintah menganggarkan Rp 699,43 triliun untuk pemulihan ekonomi, naik dibandingkan alokasi 2020 Rp 695,2 triliun dan realisasinya Rp 579,78 triliun. Angka ini bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan alokasi awal dalam APBN 2020 sebesar Rp 373,2 triliun. 

Anggaran PEN 2021 meliputi belanja bidang kesehatan Rp 176,3 triliun, perlindungan sosial Rp 157,41 triliun, program prioritas Rp 125,06 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp 186,81 triliun, dan insnetif usaha Rp 53,86 triliun. Di pos perlindungan sosial, bantuan akan diberikan melalui program keluarga harapan (PKH) Rp 28,71 triliun, kartu sembako Rp 45,12 triliun, dan bantuan sosial tunai Rp 12 triliun. Kemudian, kartu pra kerja Rp 20 triliun, bantuan langsung tunai dana desa Rp 14,4 triliun, dan perlindungan sosial lainnya Rp 37,18 triliun.

Berdasarkan data Kemenkeu, realiasi PEN 2021 mencapai Rp 76,59 triliun atau 10,9% dari pagu per 17 Maret 2021. Realisasi tersebut terdiri dari  bidang kesehatan Rp 12,4 triliun, perlindungan sosial Rp 25,97 triliun, program prioritas Rp 1,44 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp 29,63 triliun, serta insentif dunia usaha Rp 7,15 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement