Pasar Mulai Jenuh Memborong Dolar AS, Rupiah Menguat Tipis

Agatha Olivia Victoria
6 April 2021, 10:08
rupiah, kurs, nilai tukar, dolar AS, rupiah menguat
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Ilustrasi. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,17% ke level Rp 14.490 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot pagi ini, Selasa (6/4). Tekanan terhadap rupiah mulai berkurang seiring dolar AS yang bergerak melemah.

Advertisement

Mengutip Bloomberg. rupiah melemah tipis dari posisi pembukaan ke Rp 14.497 per dolar AS hingga pukul 09.45 WIB. Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong naik 0,01%, dolar Singapura 0,08%, dolar Taiwan 0,17%, won Korea Selatan 0,29%, peso Filipina 0,11%, rupee India 0,03%, yuan Tiongkok 0,15%, dan ringgit Malaysia 0,16%. Hanya yen Jepang dan baht Thailand yang melemah masing-masing 0,07%.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri TBK Rully Arya Wisnubroto mengatakan, tekanan terhadap rupiah mulai berkurang hari ini. "Hal tersebut sejalan dengan pergerakan dolar AS yang melemah terhadap beberapa mata uang lainnya," kata Rully kepada Katadata.co.id, Selasa (6/4).

Rully mengatakan, dolar AS sempat diperdagangkan di atas 93 pada pekan lalu. Namun saat ini, indeks dolar AS berada di level 92.63. Menurut dia, pelemahan dolar AS cenderung dipengaruhi oleh faktor teknikal. "Sudah sempat mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun, sehingga pasar mulai jenuh," ujar dia.

Ia pun memperkirakan rupiah hari ini bergerak antara Rp 14.475-14.535 per dolar AS dengan kecenderungan menguat.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan, terjadi fluktuasi pada rupiah hari ini. "Namun ditutup melemah di rentang Rp 14.500-14.550 per dolar AS," ujar Ibrahim dalam hasil kajiannya yang diterima Katadata.co.id, Senin (5/4),

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement