Dipuji IMF, Ekonomi Tiongkok Dinaungi Nasib Baik dalam 2 Krisis Besar

Agustiyanti
7 April 2021, 17:32
IMF, ekonomi Tiongkok, pertumbuhan ekonomi tiongkok
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/HP.
Ilustrasi. IMF memproyeksi ekonomi Tiongkok tumbuh 8,4% pada tahun ini.

Dana Moneter Internasional (IMF) memuji respons Tiongkok dalam mengendalikan Pandemi Covid-19. Negara Tembok raksasa ini membuktikan sekali lagi mampu mengelola dan berhadapan dengan krisis besar.

Ekonomi Tiongkok pada tahun lalu berhasil tumbuh positif saat sebagian besar negara di dunia mengalami kontraksi ekonomi. PDB mereka tumbuh 2,3% pada tahun lalu dan diproyeksi meningkat 9,4% pada tahun ini.

Advertisement

"Tiongkok benar-benar contoh yang mengesankan. Mereka memberantas Pandemi dengan sangat agresif, sangat awal, dan ekonomi telah benar-benar kembali normal sejak pertengahan tahun lalu, jauh di depan negara mana pun" kata Tobias Adrian, direktur departemen moneter dan pasar modal IMF pada Selasa (6/4) seperti dikutip dari CNBC. 

Kasus pertama Covid-19 dilaporkan Tiongkok pada akhir 2019. Meskipun virus dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, sikap agresif Tiongkok dalam membendung virus pada awal tahun 2020 memungkinkannya untuk mengontrol gelombang kasus baru dengan lebih baik. Pemerintah Tiongkok menerapkan pembatasan perjalanan, penguncian yang ketat, dan peluncuran fasilitas kesehatan yang sangat cepat.

"Tindakan yang dapat diambil pemerintah untuk mengatasi pandemi, lebih mengganggu daripada di beberapa negara tetapi itu sangat membantu dalam keadaan ini. Jadi untuk kedua kalinya sekarang dengan krisis besar, Tiongkok bernasib sangat baik," kata Adrian.

Ia membandingkan kondisi ekonomi Tiongkok saat ini dengan krisis keuangan global tahun 2008.Pada saat itu, Tiongkok mengerahkan stimulus moneter dan fiskal dalam jumlah besar, yang mencegah guncangan yang lebih dalam dari krisis keuangan. Tiongkok juga memberikan dukungan penting kepada negara-negara tetangga di Asia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement