Gubernur BI Minta Bank Swasta Susul BUMN Pangkas Bunga Kredit

Agatha Olivia Victoria
9 April 2021, 17:21
bunga kredit, penurunan bunga kredit, bank Indonesia
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bank-bank BUMN telah menurunkan Suku Bunga Dasar Kredit secara signifikan.

Himpunan Bank Negara mulai memangkas bunga kredit seiring penurunan bunga acauan Bank Indonesia. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Swasta segera menyusul langkah tersebut.

"Ayo turunkan suku bunga kredit supaya kita dapat mendorong ekonomi Indonesia," kata Perry dalam acara Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional - Temu Stakeholders, Jumat (9/4).

Perry menyebutkan, rata-rata Suku Bunga Dasar Kredit bank-bank Himbara telah turun dari 10% menjadi 8,7%. "Tidak tanggung-tanggung turunnya, terima kasih Himbara," ujar dia.

Langkah tersebut diharapkan dapat menumbuhan kredit pada tahun ini. BI juga akan mengarakan kebijakan makroprudensial bank sentral tetap longgar untuk mendorong kredit. Salah satu pelonggaran kebijakan yang gtelah dilakukan BI adalah uang muka 0% untuk kredit kendaraan bermotor dan kredit pemilikan rumah.

Saat ini, menurut dia, pertumbuhan KPR sudah mulai naik karena adanya kebijakan tersebut, meski belum terlalu kuat. "Yang punya uang khususnya menengah ke atas sudah mulai membeli apartemen," katanya.

 Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa perekonomian Indonesia sudah mulai stabil saat ini. "Namun satu yang menjadi kelemahan ekonomi kita sekarang yaitu kredit belum tumbuh," ujar Purbaya dalam kesempatan yang sama.

Ia berharap perbankan mendorong penyaluran kredit. Jika kredit tumbuh, Purbaya mengatakan akan mempertimbangkan untuk memberikan insentif penghapusan premi sementara. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...