Sri Mulyani: Kenaikan Ekspor Maret Jadi Tanda Kuat Pemulihan Ekonomi

Agatha Olivia Victoria
20 April 2021, 12:28
ekspor, sri mulyani, 500k eksportir
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kinerja ekspor yang tumbuh tinggi pada bulan lalu menunjukkan terjadinya peningkatan daya saing produk Indonesia.

Ekspor Indonesia pada Maret 2021 melonjak 30,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 18,35 miliar, tertinggi dalam satu dekade terakhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kinerja ekspor yang gemilang ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat. 

"Kinerja ekspor pada Maret sangat impresif, ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat. Pertumbuhannya 30% secara tahunan, ini tinggi dibandingkan kinerja dua tahun terakhir," ujar Sri Mulyani dalam acara Konferensi 500K Eksportir Baru "Memacu Ekspor UKM", Selasa (20/4).

Ia menjelaskan kinerja ekspor Maret 2021 didominasi oleh sektor nonmigas. Dengan demikian, menurut dia, kinerja ekspor yang tumbuh tinggi pada bulan lalu menunjukkan terjadinya peningkatan daya saing produk Indonesia. "Ini menunjukkan perekonomian kita terus meningkat ditopang oleh produk nonmigas yang menembus pasar dunia," katanya. 

Sri Mulyani mengatakan, ekspor adalah kegiatan yang menggambarkan daya saing dari suatu negara dan merupakan turunan dari kemampuan, inovasi, produktivitas, dan kualitas sumber daya alam. Pemerintah akan fokus pada perbaikan iklim dan kualitas investasi agar produk Indonesia memiliki daya saing di kancah internasional.

"Namun yang penting adalah peranan dari sektor swasta dan berbagai elemen pendukungnya," ujarnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengatakan bahwa pencapaian kinerja ekspor merupakan capaian dari eksosistem nasional. Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) memiliki peran penting dalam mengintegrasikan para eksportir dan  mendukung para pengusaha lebih siap dalam mengekspor. 

"Persiapan pengusaha yang bersedia untuk melakukan ekspor atau peran seperti sekolah ekspor akan memberikan kontribusi penting dalam menyajikan materi bagaimana kegiatan ekspor dapat dilakukan terutama untuk pelaku usaha kecil," katanya.

Cetak 500 Ribu Eksportir

Pemerintah menargetkan mampu mencetak 500 ribu eksportir pada 2030. Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, pemerintah akan tterus memberikan perhatian besar dalam kegiatan ekspor yang diwujudkan melalui UU Cipta Kerja dengan memberikan kemudahan berusaha. Harapannya, eksportir mampu meningkatkan daya saing melalui insentif yang diberikan pemerintah hingga dukungan dalam penyediaan dana ekspor melalui perbankan dan lembaga keuangan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...