Belanja Dana PEN Melonjak Rp 109 T Bulan ini untuk Kesehatan & Bansos

Agatha Olivia Victoria
22 April 2021, 19:36
anggaran PEN, realisasi anggaran PEN, pemulihan ekonomi nasional
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Realisasi anggaran PEN mencapai 19,2% dari pagu Rp 699,43 triliun.

Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 per 16 April mencapai Rp 134,07 triliun. Jumlah ini mencapai 19,2% dari pagu Rp 699,43 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berpendapat bahwa realisasi tersebut melonjak cukup tinggi dibanding Februari 2021 yang sebesar Rp 24,36 triliun. Secara perinci, realisasi tersebut terdiri dari anggaran kesehatan yang mencapai Rp 18,59 triliun atau 11% dari pagu Rp 175,52 triliun.

Pengeluaran di bidang kesehatan ditujukan untuk diagnostik testing dan tracing,  biaya perawatan 99 ribu pasien, insentif nakes, serta obat Covid-19, komunikasi untuk kampanye 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), 3T (tracing, testing, dan treatment), serta vaksinasi, bantuan iuran JKN untuk 17,96 juta orang. "Insentif sekarang diakselerasi terus untuk pembayarannya," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi April 2021, Kamis (22/4).

Selanjutnya, perlindungan sosial Rp 47,92 triliun atau 32% dari alokasi Rp 150,88 triliun. Dana diberikan untuk 9,7 penerima program keluarga harapan (PKH), kartu sembako untuk 15,93 juta orang, bantuan sosial tunai untuk 9,59 juta penerima, bantuan langsung tunai desa kepada 2,45 juta orang, kartu pra kerja untuk 2,4 juta, dan bantuan kuota internet untuk 26,99 juta peserta dan tenaga didik.

Untuk program prioritas, anggaran sudah mencapai Rp 14,9 triliun atau 12% dari pagu Rp 125,17 triliun. Program tersebut meliputi padat karya kementerian/lembaga untuk 272,1 ribu tenaga kerja, pariwisata yakni Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), ecowisata, serta pelatihan sumber daya manusia, dan ketahanan pangan untuk program food estate dan irigasi.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...