Mantan Gubernur BI Soroti Banyaknya Asuransi Lokal yang Bermasalah

Agatha Olivia Victoria
28 April 2021, 14:00
asuransi, agus martowardojo
Arief Kamaludin|KATADATA
Mantan Gubernur BI, Agus Martowardojo

Banyak masalah yang belakangan menimpa industri asuransi, antara lain Bumiputera, Jiwasraya, hingga Asabri. Mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengingatkan masalah yang terjadi di banyak perusahaan asuransi lokal tak dapat dianggap enteng. 

"Dibanding pengawasan sektor keuangan yang lain misalnya perbankan, ruang perbaikan di sektor keuangan nonbank itu masih ada," kata Agus dalam IFG Progress Launching & Sesi 1: Reformasi BUMN, Rabu (28/4).

Masalah di industri asuransi , menurut dia, antara lain dipicu oleh persaingan industri jasa keuangan yang kurang sehat. Ada pula masalah pada pengelolaan perusahaan yang kurang profesional.

Padahal di awal pembentukannya, Agus menilai, seluruh proses yang dijalankan perusahaan dan manajemen berlangsung dengan baik dan benar. 

"Masyarakat kaget dengan perusahaan yang dikatakan baik dan sehat nggak tahu-nya memiliki masalah," ujarnya.

Selain masalah pengawasan, Agus mengatakan penetrasi asuransi Indonesia terhadap PDB masih di bawah negara-negara ASEAN-5. Oleh karena itu semua pihak harus berperan mendorong industri jasa keuangan ini tumbuh kuat, seimbang, dan berkelanjutan. Apalagi, Indonesia memiliki mimpi untuk masuk lima besar negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar pada 2045.

"Tidak bisa kita mengarah ke sana kalau pasar keuangan Indonesia masih rendah dibanding ASEAN-5," kata dia.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai komisaris di perusahaan asuransi yang bekerja kurang optimal dan tata kelola perusahaan yang kurang baik menjadi salah satu faktor munculnya persoalan di industri asuransi nasional. Maka itu, regulator akan memperkuat mekanisme pengujian kandidat komisaris asuransi dengan mencari sumber informasi lebih dalam.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...