IHSG Diramal Turun, Investor Dapat Cermati Saham-saham Ini

Image title
3 Mei 2021, 06:48
IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi melemah dengan gerak terbatas di antara 5.827 dan 6.088.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pada perdagangan sepekan lalu, IHSG tercatat turun 0,34% secara kumulatif menjadi di level 5.995.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak turun mengawali perdagangan pekan ini, Senin (3/5). Lonjakan kasus Covid-19 di India dan rata-rata kinerja keuangan emiten yang berada di bawah ekpektasi memberikan sentimen negatif bagi pergerakan indeks. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, indeks berpotensi turun dengan area support di level 5.975 dan 5.956, sedangkan resistance di level 6.052 dan 6.023.

Advertisement

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga saham biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance yaitu tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Biasanya, setelah saham menyentuh level resistance, akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.

Dennies mengatakan, pergerakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran lonjakan kasus covid-19 di India. Rata-rata kasus harian Covid-19 di negara berpenduduk terbesar kedua dunia ini masih mencapai sekitar 300 ribu kasus. 

"Selain itu kinerja keuangan emiten yang baru dirilis secara rata-rata di bawah ekspektasi. Investor akan mencermati data inflasi per April 2021 yang akan dirilis hari ini," kata Dennies.

Dennies merekomendasikan untuk menahan (hold) saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)  jika sudah beli sebelumnya karena indikator teknikal dan sentimen netral. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement