Morgan Stanley Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,5%

Agatha Olivia Victoria
18 Mei 2021, 14:35
morgan stanley, pertumbuhan ekonomi, proyeksi ekonomi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Ilustrasi. Morgan Stanley memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,5% pada tahun depan dan 5,7% pada 2023.

Perusahaan Keuangan Global Morgan Stanley memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 6,2% menjadi 4,5% pada tahun ini. Ekonomi RI diperkirakan tumbuh 5,5% pada tahun depan dan 5,7% pada 2023.

Proyeksi tersebut tak terlepas dari realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 yang negatif 0,7%.  Namun, Morgan Stanley memperkirakan ekonomi akan tumbuh melesat secara tahunan mencapai 6,5% pada kuartal II, 6,3% pada kuartal III, dan 6,2% pada kuartal IV. 

Advertisement

Perusahaan ini menyebutkan bahwa perekonomian sejumlah negara Asia memang sudah loyo karena ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok. Beberapa negara besar seperti India dan Indonesia juga menghadapi tekanan pertumbuhan dari efek samping yang tidak diinginkan dari kebijakan selama beberapa tahun terakhir.

"Kebijakan yang dimaksud seperti pajak barang dan jasa, penggantian mata uang, likuiditas ketat, dan tindakan pengampunan pajak," kata Morgan Stanley dalam laporannya yang diterima Katadata.co.id, Selasa (18/5).

Lembaga tersebut memperkirakan inflasi tahun ini akan terkendali dan berada di kisaran 2%. Inflasi akan meningkat menjadi ,8% pada 2022 dan turun menjadi 2,5% pada 2023.  

Morgan Stanley juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN dari 7,4% menjadi 5,4%. Sedangkan untuk tahun depan, diperkirakan naik tipis menjadi 5,6%.

Sementara itu, ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 6,5% pada tahun ini dan 4,8% pada tahun depan. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement