Penjualan Rumah Mulai Tumbuh pada Kuartal I Ditopang Tipe Menengah

Agatha Olivia Victoria
27 Mei 2021, 14:37
penjualan rumah, properti, penjualan properti, penjualan rumah, bank indonesia
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi. Kenaikan penjualan rumah pada kuartal I terjadi pada seluruh tipe.

Hasil survei harga properti residensial Bank Indonesia mengindikasikan penjualan rumah meningkat 13,95% pada kuartal I 2021. Angka ini jauh membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yang terkontraksi 20,59% maupun kuartal pertama tahun lalu yang minus 43,19%.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan volume penjualan pada periode laporan tersebut didorong oleh kenaikan seluruh tipe rumah. "Tertinggi pada tipe menengah yang tercatat tumbuh 25,86%, meningkat dari minus 24,13% pada kuartal IV-2020," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (27/5).

Meskipun mengalami pertumbuhan positif, responden menginformasikan masih ada beberapa faktor berisiko yang menghambat pertumbuhan penjualan properti residensial. Hambatan tersebut antara lain kenaikan harga bahan bangunan sebanyak 14,75% jawaban responden, masalah perizinan/birokrasi 14,46%, suku bunga KPR 14,17%, proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR 11,76%, dan perpajakan 11, 18%.

Secara kuartalan, penjualan properti residensial pada kuartal I 2021 juga mengalami perbaikan. Hal tersebut sebagaimana dindikasikan dari kontraksi penjualan properti residensial primer sebesar 0,3%, membaik dibandingkan minus 3,81% pada kuartal sebelumnya.

Kenaikan penjualan rumah tipe menengah menjadi kontributor utama membaiknya penjualan rumah pada kuartal I 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya. Sedangkan, penjualan rumah tipe kecil dan tipe besar masih mengalami kontraksi.

Dari sisi harga, hasil survei mengindikasikan harga properti residensial tumbuh terbatas pada kuartal I 2021. Perkembangan ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) periode tersebut yang tercatat 1,35%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya 1,43%. Harga properti residensial primer diperkirakan masih tumbuh terbatas pada kuartal II 2021 sebesar 1,1%.

Berdasarkan sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari non-perbankan untuk membiayai pembangunan properti residensial. Pada tiga bulan pertama tahun ini, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 65,45% dari total kebutuhan modal. Sumber pembiayaan properti berikutnya yang digunakan oleh pengembang, antara lain pinjaman perbankan dan pembayaran dari konsumen dengan proporsi masing-masing 23,49% dan 8,58% dari total modal.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...