Melonjak 26%, Utang Pemerintah Tembus Rp 6.500 T per April 2021

Agatha Olivia Victoria
28 Mei 2021, 19:19
utang pemerintah, utang, utang pemerintah tembus 6.500 triliun
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Utang pemerintah masih didominasi dari penerbitan surat berharga negara.

Kementerian Keuangan mencatat, posisi utang pemerintah per akhir April 2021 mencapai Rp 6.527,29 triliun, melonjak 26% atau Rp 1.355 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5.172,48 triliun. Sementara itu, rasio utang pemerintah pun mencapai 41,18% terhadap Produk Domestik Bruto.

"Peningkatan secara nominal disebabkan kondisi ekonomi Indonesia yang masih berada dalam fase pemulihan akibat perlambatan ekonomi di masa pandemi Covid-19," demikian tertulis dalam buku APBN KiTa edisi Mei 2021 yang dirilis Jumat (28/5).

Rasio utang pemerintah yang kini mencapai di atas 40% PDB, lebih tinggi dari proyeksi pemerintah seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Berdasarkan buku APBN Kita, komposisi utang pemerintah per April 2021 masih didominasi surat berharga negara (SBN) dengan porsi 86,74% atau senilai Rp 5.661,54 triliun. Secara perinci, SBN diterbitkan di dalam negeri Rp 4.932,96 triliun berupa surat utang negara (SUN) Rp 3.577,61 triliun dan surat berharga syariah negara (SBSN) Rp 815,35 triliun. Kemudian, terdapat pula SBN valas Rp 1.268,58 triliun yang meliputi SUN Rp 1.023,6 triliun dan SBSN Rp 244,98 triliun.

Selain SBN, utang pemerintah berbentuk pinjaman Rp 865,74 triliun. Realisasi tersebut terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 12,32 triliun dan luar negeri Rp 853,42 triliun. Pinjaman luar negeri berasal dari bilateral Rp 328,59 triliun, multilateral Rp 489,81 triliun, dan bank komersial Rp 44,02 triliun.

Pandemi Covid-19 yang mulai mewabah di Indonesia awal Maret tahun lalu menimbulkan efek domino yang cukup signifikan. Tak hanya di sektor kesehatan, tetapi juga melumpuhkan hampir seluruh sektor terutama perekonomian.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...