Penjualan Retail Meningkat pada April Berkat Ramadan dan Banjir Diskon

Agatha Olivia Victoria
10 Juni 2021, 12:04
penjualan retail, ramadan, diskon, pesta diskon, penjualan eceran
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.
Ilustrasi. Permintaan yang meningkat selama Ramadan dan berbagai program potongan harga atau diskon mendorong penjualan retail pada Mei.

Survei penjualan eceran Bank Indonesia mengindikasikan peningkatan kinerja penjualan retail atau eceran pada April 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu maupun bulan sebelumnya. Perbaikan tersebut didorong meningkatknya permintaan selama Ramadan dan berbagai program potongan harga atau diskon. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perbaikan penjualan eceran terlihat dari Indeks Penjualan Ril (IPR) April 2021 sebesar 220,4. Secara bulanan, IPR tumbuh 17,3%, terakselerasi dari 6,1% pada bulan sebelumnya.

Peningkatan tersebut terjadi pada hampir seluruh kelompok terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta subkelompok sandang masing-masing sebesar 22,4% dan 14,9%, meningkat dari 7,4% dan 8,4% pada bulan sebelumnya. "Responden menyampaikan peningkatan kinerja penjualan eceran sejalan dengan meningkatnya permintaan selama Ramadan didukung berbagai program potongan harga,"  ujar Erwin dalam keterangan resminya, Kamis (10/6).

Secara tahunan, penjualan eceran tumbuh 15,6%, naik dari minus 14,6% pada bulan sebelumnya. Kondisi tersebut didorong oleh peningkatan dan perbaikan penjualan pada seluruh kelompok, terutama subkelompok sandang dan bahan bakar kendaraan bermotor masing-masing 55,2% dan 37,3%.

Sementara itu, beberapa kelompok lainnya menunjukkan perbaikan penjualan meski masih terkontraksi. Kelompok barang budaya dan rekreasi, perlengkapan rumah tangga lainnya, dan peralatan informasi dan komunikasi masing-masing turun 7,8%, 10,8%, dan 31,1%. 

Meski meningkat secara tahunan, IPR April 2021 masih tercatat lebih rendah dibandingkan IPR April 2019 (sebelum pandemi Covid-19) yaitu sebesar 229,3.

Pada Mei 2021, kinerja penjualan eceran baik secara bulanan maupun tahunan diperkirakan tumbuh melambat. IPR Mei 2021 diprediksikan sebesar 223,9 atau secara bulanan tumbuh 1,6%. Kelompok makanan, minuman dan tembakau serta subkelompok sandang tercatat tumbuh masing-masing sebesar 1,3% dan 7,1%, lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya. Sebagian besar responden menyatakan perlambatan disebabkan pola musiman permintaan usai Idul Fitri yang tidak setinggi periode Ramadan.

Secara tahunan, penjualan eceran Mei 2021 diperkirakan tumbuh 12,9%, melambat dari 15,6% pada April 2021. Kelompok yang tercatat mengalami perlambatan yaitu makanan, minuman dan tembakau dan subkelompok sandang.

Survei turut memperkirakan tekanan harga pada tiga bulan mendatang atau Juli meningkat. Dengan demikian, penjualan eceran kemungkinan menurun pada periode tersebut.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...