Heboh PPN Sembako, Sri Mulyani Sebut Jenis Beras & Daging Tanpa Pajak

Agustiyanti
16 Juni 2021, 13:42
PPN sembako, PPN, sembako pajak sembako, pajak, kenaikan tarif ppn
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, kebijakan pajak tidak asal dipungut untuk penerimaan negara, tetapi juga disusun untuk menciptakan asas keadilan.

Pemerintah berencana mengeluarkan bahan pokok atau sembako dalam daftar barang yang dikecualikan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di dalam Rancangan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan hanya akan memungut PPN sembako atau bahan pokok kategori premium yang dikonsumsi kelompok masyarakat menengah atas.

"Pemerintah tidak mengenakan pajak sembako yang dijual di pasar tradisional yang menjadi kebutuhan masyarakat umum" ujar Sri Mulyani dalam akun resmi Instagramnya, Selasa (15/6).

Advertisement

Ia menegaskan, kebijakan pajak tidak asal dipungut untuk penerimaan negara, tetapi juga disusun untuk menciptakan asas keadilan. Sri Mulyani mencontohkan beras yang diproduksi di dalam negeri seperti Cianjur, Rojolele, Pandan Wangi yang merupakan bahan pangan pokok dan dijual di pasar tradisional tidak dipungut pajak (PPN). Namun, menurut dia, beras premium impor seperti beras basmati, shirataki dengan harga jauh lebih mahal dan dikonsumsi masyarakat kelas atas harus dipungut pajak.

"Daging sapi premium seperti daging sapi Kobe, Wagyu yang harganya 10-15 kali lipat harga daging sapi biasa juga seharusnya perlakukan pajak berbeda dengan bahan kebutuhan pokok rakyat banyak," katanya.

Penerapan pajak untuk bahan pangan kelompok menengah atas, menurut dia, justru mencerminkan asas keadilan dalam perpajakan. "Yang lemah dibantu dan dikuatkan dan yang kuat membantu dan berkontribusi," katanya.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah saat ini justru memberikan banyak bantuan kepada masyarakat kelompok menengah bawah. Bantuan diberikan dalam bentuk modal UMKM, diskon listrik rumah tangga kelas bawah, hingga internet gratis bagi siswa, mahasiswa dan guru.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement