Regulasi LCS Akan Terbit, Transaksi RI-Tiongkok Tak Perlu Pakai Dolar

Agatha Olivia Victoria
25 Juni 2021, 17:35
LCS, Tiongkok, bank indonesia, kerja sama mata uang lokal
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi uang Yuan. Indonesia saat ini telah bekerja sama dengan empat negara , yakni Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok untuk menggunakan mata uang lokal dalam transaksi ekonomi.

Bank Indonesia dan Tiongkok telah menyepakati kerja sama mata uang lokal alias local currency settlement (LCS) bersama Tiongkok. Regulasi kerja sama antara kedua negara segera rampung sehingga dapat diimplementasikan dalam waktu dekat. 

"Kami harap optimisme penerapannya akan sangat tinggi," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat dalam Media Briefing Implementasi Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025 untuk Membangun Pasar Uang Modern dan Maju di era Digital, Jumat (25/6).

Dia menyebutkan bahwa tujuan LCS adalah mendorong mata uang lokal dalam transaksi kegiatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan negara mitra. Dengan demikian, transaksi antara kedua negara diharapkan tak lagi bergantung terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Melalui skema ini, importir Indonesia yang hendak mengimpor barang dari Tiongkok dapat melakukan transaksi menggunakan mata uang yuan melalui bank operasionalisasi kerangka LCS. Sebaliknya, eksportir Indonesia dapat dibayar dalam mata uang rupiah, tanpa perlu mengkonversinya ke dalam dolar AS.

Kerangka kerja sama tersebut akan mengurangi biaya transaksi valuta asing terhadap rupiah dengan adanya kuotasi harga secara langsung antara rupiah dengan mata uang negara mitra. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan pasar keuangan berbasis mata uang lokal, mendorong diversifikasi mata uang, dan memperluas akses pelaku usaha.

Donny mengatakan, Indonesia saat ini telah bekerja sama dengan empat negara , yakni Malaysia, Thailand, Jepang, dan Tiongkok. LCS merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Ini merupakan bagian dari inisiatif utama blueprint pengembangan pasar uang 2025.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...