Rupiah Berpotensi Menguat Terbatas Berkat Data Pengangguran AS

Agatha Olivia Victoria
6 Juli 2021, 10:06
rupiah, nilai tukar, the federal reserve
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Rupiah pagi ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Nilai tukar rupiah naik tipis 0,01% ke level Rp 14.475 per dolar AS pada pembukaan pasar spot pagi ini. Rupiah menguat terdorong data pengangguran AS yang berada di bawah ekspektasi sehingga  memunculkan persepsi pasar bahwa Bank Sentral AS, The Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan longgar dalam waktu lama.

Mengutip Bloomberg, rupiah kian menguat ke Rp 14.466 per dolar AS hingga pukul 09.50 WIB. Mayoritas mata uang Asia menguat. Yen Jepang naik 0,14%, dolar Singapura 0,06%, dolar Taiwan 0,01%, won Korea Selatan 0,02%. rupee India 0,59%, yuan Tiongkok 0,08%, dan ringgit Malaysia 0,02%. 

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi menguat terbatas pada perdagangan sepanjang hari ini. "Efek data tenaga kerja yang di bawah ekspektasi pasar memunculkan persepsi bahwa Fed akan mempertahankan kebijakan longgar dalam waktu lebih lama," ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Selasa (6/7).

Hal tersebut, menurut dia, masih menjadi pemicu pelemahan mata uang Negeri Paman Sam terhadap nilai tukar lainnya, termasuk rupiah. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS turun 0,04% ke level 92.17. Dolar AS pun melemah terhadap mayoritas mata uang utama, seperti euro, pound Inggris, dolar Australia, dolar Kanada, dan franc Swiss.

Di sisi lain, Ariston menilai, laju kasus baru Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia masih menjadi faktor penekan rupiah. "Potensi penguatan ke kisaran Rp 14.450 dengan resisten ke kisaran Rp 14.520 per dolar AS," kata dia.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan kenaikan yang signifikan pada Senin (5/7). Bahkan dari data Kementerian Kesehatan, lonjakan kasus baru dan kematian pasien Corona Indonesia kembali mencetak rekor.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...