Imbas PPKM Darurat, Sri Mulyani Revisi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 3,7%

Abdul Azis Said
7 Juli 2021, 13:16
PPKM darurat, pertumbuhan ekonomi, sri mulyani, skenario ekonomi
Katadata
Menteri keuangan Sri Mulyani optimistis ekonomi pada paruh kedua tahun ini tumbuh positif meski terdampak PPKM darurat.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat akan berdampak pada ekonomi paruh kedua tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini hanya mencapai 3,7% hingga 4,5%, di bawah target pemerintah dalam APBN 2021 yang mencapai 5%. 

Namun, Sri Mulyani memperkirakan ekonomi pada semester kedua tahun ini masih mampu tumbuh positif. Ekonomi kuartal ketiga diperkirakan tumbuh 4% hingga 5,4%, sedangkan ekonomi kuartal keempat diperkirakan tumbuh 4,6% hingga 5,9%. 

Advertisement

"Pertumbuhan keseluruhan pada tahun 2021 ada di antara 3,7% hingga 4,5%," ujar Sri Mulyani dalam Webinar Mid-Year Economic Outlook, Rabu, (7/7).

Ia menjelaskan, prediksi ekonomi pada sisa tahun ini akan bergantung pada durasi penerapan PPKM darurat. Perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartal III sebesar 4,6% dan kuartal IV sebesar 5,9 menggunakan skenario dampak moderat dari pembatasan tersebut. Sementara perkiraan prtumbuhan ekonomi sebesar 4% pada kuartal III dan 4,6% pada kuartal IV menggunakan skenario dampak berat. 

Dalam skenario moderat, pemerintah mengasumsikan  penyebaran kasus Covid-19 terus memuncak hingga minggu ke-2 Juli, tetapi relaksasi PPKM sudah dapat dilakukan pada minggu ke-1 Agustus dan pemulihan aktivitas ekonomi kembali terjadi secara gradual mulai pertengahan Agustus 2021. 

Sedangkan pada skenario berat, pemerintah mengasumsikan penyebaran Covid-19 terus memuncak hingga minggu ke-2 Juli dengan level penambahan kasus harian yang lebih tinggi. Relaksasi PPKM baru dapat dilakukan pada minggu ke-3 Agustus, dan pemulihan aktivitas ekonomi kembali terjadi secara gradual mulai September 2021,. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement