IHSG Diprediksi Turun Tertekan Lonjakan Angka Kematian Covid-19

Image title
8 Juli 2021, 06:47
ihsg, saham, rekomendasi saham, lonjakan kematian akibat covid-19
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup turun tipis 0,05% level 6.044.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi  melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (8/7). IHSG tertekan oleh lonjakan angka kematian akibat Covid-19 yang mencapai 1.040 orang pada kemarin.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG hari ini berpotensi melemah dengan level support di level 6.022 dan 6.000. Sementara, area resistance ada di level 6.088 dan 6.066.

Advertisement

"Secara teknikal, pelemahan pada perdagangan sebelumnya didorong volume yang tinggi mengindikasikan potensi pelemahan," kata Dennies melalui risetnya. 

Dia mengatakan, pergerakan indeks masih akan dibayangi sentimen negatif dari dalam negeri. "Yakni jumlah kasus dan tingkat kematian Covid-19 yang naik signifikan serta masih harus mencermati dampak dari PPKM darurat," ujarnya.

Penularan Covid-19 di Indonesia terus mengganas beberapa hari terakhir ini. Kementerian Kesehatan bahkan kembali melaporkan rekor lonjakan ganda kasus baru dan angka kematian pasien corona pada Rabu (7/7). Angka kasus baru Covid-19 yang dilaporkan mencapai 34.379 orang. Sedangkan lonjakan angka kematian telah mencapai 1.040.

Ia merekomendasikan tahan atau hold untuk saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). 

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpotensi berada dalam tekanan pada hari ini. Berdasarkan analisisnya, area pergerakan indeks ada di level 5.913 dan 6.123.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement