Transaksi QRIS Tembus 8 Juta pada Pekan Pertama PPKM Darurat

Abdul Azis Said
14 Juli 2021, 19:54
transaksi QRIS, PPKM darurat, bank indonesia
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Seorang pengunjung melakukan transaksi pembayaran melalui aplikasi uang elektronik "server based", dompet elektronik dan mobile banking saat peluncuran dan implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk desa wisata di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2019).

Bank Indonesia mencatat terjadi kenaikan transaksi menggunakan sistem pembayaran digital QR Code Indonesia Standar atau QRIS pada pekan pertama penerapan PPKM darurat. Total transaksi QRIS mencapai 8 juta, naik  7,63% dibandingkan pekan sebelumnya.

"Nominal transaksi itu Rp 727,2 miliar, meningkat sekitar 32,5% dalam satu pekan PPKM  darurat," kata Budiatmaka dalam Taklimat Media BI pada Rabu, (14/7).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta mengatakan, jumlah merchant yang menggunakan QRIS sudah mencapai 7,7 juta. Nilai ini terus mendekati terget BI yang mencapai 12 juta merchant pada akhir tahun ini.

Data BI sepanjang pandemi tahun lalu menunjukkan terjadi kenaikan 88% pada jumlah merchant yang tersambung dengan layanan ini. Angkanya naik drastis dari 3,1 juta merchant pada 22 Maret 2020 menjadi 5,8 juta pada Desember 2020. Pertumbuhan pada periode tersebut sebagian besar berasal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sektor perbankan yang tengah menjajal layanan keuangan digital juga tidak ketinggalan, beberapa bank bahkan telah berhasil menggaet ratusan ribu gerai. Dalam laporan hingga Mei, Bank Mandiri berhasil menarik lebih dari 800 ribu merchant untuk bekerja sama menggunakan layanan keuangan digitalnya yang juga didukung teknologi QRIS.

Dalam laporan tersebut, bank plat merah itu juga mencatat terdapat 1,4 juta transaksi dengan volume pembayaran mencapai Rp 100 miliar. Nilainya dikatakan berhasil tumbuh lebih dari 170% dari Mei 2020.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...