Indonesia Peroleh Tambahan Utang Rp 7,25 T untuk Penanganan Covid-19

Agustiyanti
16 Juli 2021, 18:03
utang, utang pemerintah, AIIB, Bank Dunia, penanganan Covid-19
Muhamad Zaenuddin|Katadata
Pemerintah akan menggunakan pinjaman dari AIIB dan Bank Dunia untuk memperkuat sistem kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Indonesia mengantongi tambahan utang dari Asian Infrastruktur Investment Bank atau AIIB dan Bank Dunia sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,25 triliun.  Pinjaman ini akan digunakan untuk memperkuat sistem kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Pinjaman ini akan difokuskan pada tiga bidang. Pertama, peningkatan kesiapan rumah sakit dan sistem kesehatan untuk merespons peningkatan kasus, vaksinasi, dan mempertahankan layanan kesehatan non-Covid-19 yang esensial. Kedua, memperkuat laboratorium kesehatan masyarakat, pengawasan dan kapasitas rantai pasokan, termasuk memenuhi kapasitas yang dibutuhkan dan standar kualitas yang diterima secara global untuk penyimpanan dan distribusi vaksin.

Advertisement

Ketiga, untuk membangun komunikasi dan koordinasi informasi dalam meresponse penanganan Covid-19, serta memperkiat distribusi dan logistik vaksin. Ini mencakup, upaya untuk membangun kesadaran vaksinasi di wilayah-wilayah terluar Indonesia.

“Memberikan vaksin yang aman dan efektif dengan cara yang adil perlu menjadi prioritas utama pada tahap ini dalam perang melawan Covid-19. Ini perlu diterapkan secara paralel dengan langkah-langkah untuk memperkuat sistem perawatan kesehatan yang sudah tertekan di Indonesia," ujar kata Toshiaki Keicho, Spesialis Operasi Investasi Utama AIIB.

Ia menekankan AIIB berkomitmen untuk memberikan pembiayaan kepada anggotanya untuk meningkatkan respons mereka terhadap pandemi dan mempercepat peluncuran vaksin.

Pinjaman tersebut disetujui berdasarkan Fasilitas Pemulihan Krisis Covid-19. Fasilitas ini memberikan pembiayaan kepada entitas sektor publik dan swasta yang menghadapi dampak buruk akibat dari pandemi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement