Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu Bahaya Pandemi pada Integritas
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 137 pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan pada Senin (2/8). Dalam pelantikan tersebut, ia mengingatkan para pejabat baru untuk menjaga integritas di tengah perubahan pola kerja akibat pandemi Covid-19.
"Dalam suasana pandemi kita jarang berinteraksi fisik, hanya bertemu dari layar ke layar. Ini dapat mengerosi berbagai karakter dari cara bekerja, mulai dari profesionalitas, kompetensi, etika dan bahkan hingga integritas," kata Sri Mulyani dalam sambutannya pada acara pelantikan virtual, Senin, (8/2).
Ia juga mengingatkan para pegawainya untuk bekerja bekerja secara cepat, cermat dan mampu terus beradaptasi. Ini karena adanya ketidakpastian dari Covid-19 sehingga perubahan perlu terus dilakukan.
Selain itu, menurut dia, pejabat yang mengelola keuangan negara dituntut untuk lebih bertanggung jawab dengan tugasnya. Hal ini karena keuangan negara menjadi instrumen yang sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19. Adapun tanggung jawab pengelolaan keuangan tersebut perlu ditunjukkan dengan menjaga akuntabilitas.
Ia juga meminta pejabat Kemenkeu lebih proaktif dan tidak terlalu lama menunggu instruksi. Hal ini menurutnya penting dilakukan di tengah kondisi yang dinamis. Ia mencontohkan, modifikasi yang terus dilakukan pada pengelolaan APBN untuk merespon kebutuhan Covid-19.
"Kalian telah meniti karier di Kementerian Keuangan cukup panjang sehingga tahu apa yang harus dilakukan, tetapi lingkungan dimana kita sekarang bekerja telah bergerak dan berubah luar biasa cepat," kata dia.
Selain itu, bendahara negara ini juga meminta agar pegawai membantu menjelaskan kepada kepada publik tentang peran dan tugas Kementerian Keuangan. Ini perlu disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami.
Dalam pelantikan tersebut, Sri Mulyani mengukuhkan dua pejabat pimpinan tinggi madya, 23 pejabat pimpinan tinggi pratama, 102 pejabat Administrator, dan 10 pejabat fungsional di lingkungan Kemenkeu. Pelantikan tersebut sekaligus menandai proses serah terima jabatan Inspektur Jenderal yang baru Awan Nurmawan Nuh dari sebelumnya diemban Sumiyati.
Awan dilantik menggantikan Sumiyati yang kini memasuki masa pensiun dan telah bekerja di Kemenkeu selama 39 tahun. Awan sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli bidang Peraturan dan Penegakan Hukum pajak sejak lima tahun silam. Selain itu, pejabat pimpinan tinggi madya lainnya yang dilantik adalah Suminto sebagai Staf Ahli yang baru di bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal.
Sementara pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik terdiri atas satu orang di Sekretariat Jenderal, 20 orang pejabat di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan dua orang pejabat di Direktorat Jenderal Kekayaan Denagar. Sementara 102 pejabat administrator dan 10 pejabat fungsional semuanya berasal dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.