Pemerintah Prediksi Investasi Tumbuh 6% Tahun Ini, Efek PPKM Minim

Abdul Azis Said
18 Agustus 2021, 10:30
investasi, pertumbuhan ekonomi, PPKM, ppkm level 4, rabpn 2020
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
ealisasi investasi pada paruh pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 442,8 triliun, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pemerintah optimistis realisasi investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mampu tumbuh 4,7% hingga 6,1%. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat dan PPKM Level 4 yang sudah dilaksanakan hampir dua bulan terakhir dipastikan tidak memberi dampak yang signifikan pada kinerja investasi.

"Aktivitas investasi diprediksi mampu terus terjaga di masa PPKM, khususnya aktivitas konstruksi bangunan  dengan protokol kesehatan yang memadai," demikian tertulis dalam Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2022 seperti dikutip Katadata, Rabu (18/8).

Advertisement

Pertumbuhan investasi tahun ini juga akan lebih tinggi dari rata-rata tahun 2017 hingga 2020 sebesar 3,1%, dengan distribusi rata-rata 32,6% terhadap nilai produk domestik bruto (PDB).

Jika outlook tahun ini benar-benar tercapai, maka pertumbuhannya sudah kembali ke level sebelum pandemi. Pertumbuhan investasi tahun 2019 sebesar 4,5% sementara tahun lalu terkontraksi 4,9%. Namun masih lebih rendah dari realisasi tahun 2018 sebesar 6,7% dan 2017 yang tumbuh 6,2%.

Realisasi investasi mayoritas ditopang oleh sub-komponen bangunan yang juga memiliki keterkaitan erat dengan sejumlah proyek infrastruktur. Kontribusi investasi di sektor bangunan diperkirakan mencapai lebih dari 70% terhadap realisasi investasi tahun ini.

Pemerintah mencatat, keberlanjutan aktivitas pembangunan fisik menjadi pendorong utama penguatan kinerja investasi tahun ini. Hal ini terlihat dari tingkat impor besi dan baja yang tumbuh positif sejak awal tahun. Badan Pusat Statistik mencatat, impor besi dan baja sepanjang Januari-Juni 2021 Rp 5.361,8 triliun, naik 51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3.546,6 triliun.

Sementara itu, investasi diprediksi akan tumbuh di kisaran 5,6% hingga 7% pada tahun depan. Peningkatan  kinerja investasi didorong oleh perbaikan daya tarik investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri alias foreign direct investment (FDI). 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement