BI: Likuiditas Bank Sangat Melimpah, Kredit Juli Hanya Tumbuh 0,5%

Agustiyanti
19 Agustus 2021, 19:07
likuiditas bank, perbankan, bank, kredit, dpk, rupiah
Donang Wahyu|KATADATA
Likuiditas bank yang longgar juga selaras dengan tambahan likuiditas atau quantitative easing yang digelontorkan BI sepanjang tahun ini mencapai Rp 114,15 triliun.

Bank Indonesia mencatat likuiditas bank hingga Juli 2021 sangat melimpah. Pertumbuhan dana pihak ketiga mencapai 10,43% dibandingkan Juli 2021 saat kredit hanya tumbuh 0,05%.

“Likuiditas di perbankan sangat melimpah dengan ekspansi moneter yang sangat besar, terlihat dari rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga yang mencapai 32,51%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus, Kamis (19/8). 

Rasio AL/DPK tersebut jauh berada di atas ambang batas yang ditetapkan regulator sebesar 10%. Likuiditas perbankan yang longgar juga sejalan dengan likuiditas perekonomian secara keseluruhan yang meningkat tercermin dari uang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) yang tumbuh masing-masing sebesar 14,9% (yoy) dan 8,9% (yoy) pada Juli 2021. 

“Pertumbuhan uang beredar terutama ditopang ekspansi fiskal dan moneter yang meningkat,” ujar Perry. 

Likuiditas bank yang longgar juga selaras dengan tambahan likuiditas atau quantitative easing yang digelontorkan BI sepanjang tahun ini mencapai Rp 114,15 triliun. Perry mengatakan, BI  juga melanjutkan pembelian SBN di pasar perdana  untuk pendanaan APBN 2021.

Hingga 16 Agustus 2021, pembelian SBN di pasar perdana tercatat sebesar Rp131,96 triliun yang terdiri dari Rp56,50 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp 75,46 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...