BI Peringatkan Risiko Kenaikan Inflasi Tahun Depan

Abdul Azis Said
25 Agustus 2021, 17:54
Inflasi, BI, Perry Warjiyo, bank indonesia
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan inflasi tahunan masih akan terjaga di kisaran 3% plus minus 1%.

Bank Indonesia menilai terdapat risiko kenaikan inflasi pada tahun depan yang perlu diantisipasi. Sementara inflasi pada tahun ini diperkirakan tetap akan stabil sesuai dengan target pemerintah yang berada di kisaran 3%. 

"Risiko kenaikan inflasi tahun 2022 perlu kita antisipasi, sejalan dengan kenaikan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021, Rabu (25/8).

Perry memperkirakan inflasi tahunan masih akan terjaga di kisaran 3% plus minus 1%. Adapun BI memperkirakan, inflasi Agustus sebesar 0,04% secara bulanan, lebih rendah dari bulan lalu 0,08% berdasarkan survei pemantauan harga hingga pekan ketiga.

Presiden Jokowi yang juga hadir dalam acara yang sama dengan Perry mengatakan, inflasi bulan lalu sebesar 1,52% secara tahunan posisinya jauh di bawah target nasional 3%. Namun, Jokowi juga mengkhawatirkan inflasi yang rendah bisa mengindikasikan lesuhnya konsumsi masyarakat

"Kita juga tahu inflasi yang rendah bisa jadi bukan hal yang menggemberikan, bisa saja ini mengindikasi turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021, Rabu (25/8).

Karena itu, Jokowi meminta agar Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan tiga langkah berikut. Pertama, dua lembaga tersebut perlu terus memantau ketersediaan dan stabilitas harga barang khususnya kebutuhan pokok. Dia memerintahkan untuk menangani berbagai hambatan dari tahap produksi hingga distribusi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...