Rupiah Melemah ke 14.420/US$ karena Pasar Antispasi Kebijakan The Fed

Abdul Azis Said
26 Agustus 2021, 09:59
rupiah melemah, rupiah, nilai tukar, the fed, tapering off
Arief Kamaludin|KATADATA
Rupiah terus bergerak melemah ke level Rp 14.423 per dolar AS hingga pukul 09.45 WIB.

Nilai tukar rupiah melemah 0,15% ke level Rp 14.420 per dolar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot hari ini. Analis menilai pasar masih berkonsolidasi menanti pernyataan Gubernur  The Fed Jerome Powell dalam simposium besok, terutama menyangkut kelanjutan rencana tapering off  bank sentral AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak melemah ke level Rp 14.423 per dolar AS hingga pukul 09.45 WIB. Ini melanjutkan pelemahan dari posisi penutupan kemarin di level Rp 14.398 per dolar AS.

Advertisement

Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. Penguatan terjadi pada yen Jepang 0,04%, peso Filipina 0,02%, ringgit Malaysia 0,14% dan bath Thailand 0,12%. Sementara yuan Tiongkok melemah 0,06% bersama rupee India 0,07%, won Korea Selatan 0,04%, dolar Hong Kong 0,01%. Sementara dolar Singapura dan dolar Taiwan terpantau stagnan.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan bergerak melemah tipis ke level Rp 14.410 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 14.380. Dia menilai pasar tampaknya tengah berkonsolidasi menanti pernyataan Gubernur bank sentral AS Jerome Powell besok.

"Pasar kelihatannya berkonsolidasi mengantisipasi pernyataan Gubernur the Fed Jerome Powell mengenai prospek kebijakan tapering tahun ini di acara tahunan Bank Sentral AS di Jackson Hole," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Kamis (26/8).

Powell direncanakan hadir dan memberikan pidatonya dalam simposium Jacksone Hole yang akan digelar besok, Jumat (27/8). Pasar tampaknya menantikan pernyataan Powell di acara tersebut, terutama terkait langkah lebih lanjut bank sentral terhadap rencana tapering off alias pengetatan stimulus.

Pekan lalu, pasar dibuat riuh usai rilis notulen rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) yang menunjukkan sebagian besar pejabat The Fed tampaknya sepakat untuk mengakhiri pembelian obligasi sebelum akhir tahun ini. Seperti yang sudah dikatakan sejumlah pejabat The Fed beberapa pekan sebelumnya, bank sentral mungkin akan mengurangi pembelian obligasi pemerintah senilai US$ 120 miliar setiap bulannya mulai Oktober mendatang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement