OJK Pantau Industri Keuangan Stabil pada Juli, Tak Terdampak PPKM

Abdul Azis Said
26 Agustus 2021, 17:14
OJK, keuangan, PPKM level 4, kredit
Katadata | Arief Kamaludin
OJK mencatat, penyaluran kredit perbankan melanjutkan pertumbuhan pada Juli sebesar 0,50% secara tahunan menjadi Rp 1.439 trilun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sektor jasa keuangan pada Juli 2021 terpantau masih stabil di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan level 4. Ini ditunjukkan sejumlah data seperti intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang masih berhasil tumbuh positif.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo menjelaskan, penyaluran kredit perbankan melanjutkan pertumbuhan pada Juli sebesar 0,50% secara tahunan menjadi Rp 1.439 trilun. Meski tumbuh, ini melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,59% secara tahunan. Perlambatan terutama dipengaruhi pelunasan dan pembayaran angsuran kredit, termasuk dari debitur besar yang mencapai Rp 1.332 triliun.

Pertumbuhan terutama terjadi pada kredit konsumsi sebesar 2,4% dan UMKM sebesar 1,93%. Anto menyebut, kredit khusus komoditas ekspor juga menunjukkan tanda-tanda peningkatan. 

"Kredit ke sektor komoditas berorientasi ekspor mulai meningkat, kami memperkirakan ke depan akan terus bertambah sejalan dengan peningkatan harga serta permintaan di Amerika Serikat dan Tiongkok," kata dalam keterangan resminya, Kamis (26/8). 

Sementara itu, OJK mencatat, dana pihak ketiga (DPK)  perbankan tumbuh mencapai 10,43% secara tahunan . Meski tumbuh tinggi, angka ini melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 11,28%. Seiring kondisi tersebut, likuiditas perbankan sangat melimpah. Rasio alat likuid dan alat likuid per DPK bulan Juli terpantau masing-masing pada level 149,32% dan 32,51%. Nilai tersebut di atas ambang batas masing-masing sebesar 50% dan 10%.

"Transmisi kebijakan penurunan suku bunga juga telah diteruskan pada penurunan suku bunga kredit ke level yang cukup kompetitif," katanya. 

Sementara itu, penghimpunan dana di pasar modal hingga 24 Agustus 2021 mencapai Rp 136,9 triliun, naik 199% dari periode yang sama tahun lalu. Terdapat 28 emiten baru yang melakukan penawaran perdana (IPO). Selain itu, masih terdapat penawaran umum yang masih dalam proses dari 92 emiten dengan nilai nominal sebesar Rp50,6 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...