BPS: Pengangguran Anak Muda Bertambah Paling Banyak Selama Pandemi

Abdul Azis Said
31 Agustus 2021, 11:24
pengangguran, bps, anak muda
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ilsutrasi. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun pada Februari 2021 sebesar 17,66% sementara penduduk usia 25-29 tahun 9,27%.

Badan Pusat Statistik mencatat pandemi Covid-19 berdampak pada kenaikan pengangguran, terutama pada kelompok anak muda berusia 20-29 tahun. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun pada Februari 2021 sebesar 17,66% sementara penduduk usia 25-29 tahun 9,27%.

"Pengangguran selama pandemi ini yang menjadi catatan adalah pengangguran di usia muda yang cukup tinggi, terutama ada kelompok muda," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI bersama Kementerian Keuanga, Bappenas, Bank Indonesia, OJK dan BPS, Senin (30/8).

Pengangguran pada penduduk usia 20-24 tahun pada Februari 2021 meningkat 336 poin dibandingkan Februari 2020 sebesar 14,3%. Sedangkan pengangguran pada pendudukan usia 25-29 tahun meningkat 226 poin dibandingkan TPT periode yang sama tahun lalu 7,01%.

Tingkat pengangguran meningkat hampir pada seluruh kelompok usia, kecuali usia 15-19 tahun yang justru turun dari 21,32% tahun lalu menjadi 18,88% pada Februari tahun ini. Pengangguran usia 30-34 naik dari 3,26% menjadi 4,94%, usia 35-39 naik dari 2,63% menjadi 3,74%, usia 40-44 naik dari 2,02% menjadi 3,55%, usia 45-49 naik dari 1,88% menjadi 3,27%, usia 50-54 naik dari 2,09% menjadi 3,01%, usia 55-59 naik 2,43% menjadi 3,17% serta penduduk di atas 60 tahun naik dari 1,08% menjadi 1,29%.

Dari sisi pendidikan, Margo juga menyoroti masih tingginya pengangguran yang berasal dari lulusan SMA, SMK dan pendidikan tinggi universitas. TPT dari lulusan SMA naik dari 6,69% tahun lalu menjadi 8,55% tahun ini, begitu juga pada lulusan SMK yang naik dari 8,42% menjadi 11,45% serta universitas dari 5,70% menjadi 6,97%.

Mayoritas kelompok pendidikan lainnya juga mengalami kenaikan TPT. Tingkat pengangguran pada lulusan SD ke bawah naik dari 2,60% menjadi 3,13% dan SMP naik dari 4,99% menjadi 5,87%. Sementara TPT pada lulusan diploma justru turun tipis dari 6,69% menjadi 6,61%.

"Kita tahu bahwa kalau pengangguran dengan edukasi yang baik biasanya tuntutannya banyak, ini juga menjadi persoalan sosial yang juga perlu sama-sama kita pikirkan," ujar Margo.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...