Ekonomi Belum Balik Arah, Keyakinan Konsumen Makin Melemah

Abdul Azis Said
8 September 2021, 11:42
keyakinan konsumen, IKK, BI, pertumbuhan ekonomi, daya beli
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi. Penurunan IKK pada Agustus 2021 terjadi pada mayoritas kelompok pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta - Rp 4 juta per bulan.

Survei konsumen Bank Indonesia menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2021 turun dari bulan sebelumya 80,2 poin menjadi 77,3 poin. Keyakinan konsumen yang melemah menunjukkan ekonomi belum sepenuhnya berbalik arah seperti harapan Menteri Keuangan Sri Mulyani

"Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan, seiring dengan berlanjutnya kebijakan pembatasan mobilitas," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Rabu (8/9).

Posisi IKK bulan Agustus di bawah 100 poin mengindikasikan konsumen masih pesimistis terhadap kondisi ekonomi. Selain itu, IKK bulan lalu juga tercatat sebagai yang terendah dalam 5 bulan terakhir, setelah rekor terendah pada Mei 2020 dengan IKK 77,8 poin.

Penurunan IKK pada Agustus 2021 terjadi pada mayoritas kelompok pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta - Rp 4 juta per bulan. IKK pada kelompok ini turun tajam dari posisi bulan Juli 81,5 menjadi 73,8 pada bulan lalu.

Namun, konsumen dengan pengeluaran Rp 1 juta - Rp 2 juta dan konsumen dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta menunjukkan perbaikan pada IKK. Indeks keyakinan konsumen berpengeluaran Rp 1 juta - Rp 2 juta naik dari 74,8 bulan Juli menjadi 82,3 pada Agustus. Keyakinan konsumen berpengeluaran di atas Rp 5 juta juga naik tipis dari 83,8 menjadi 84,0. Kendati demikian, semua kelompok pengeluaran masih tercatat berada di fase pesimistis.

Sementara secara spasial, penurunan keyakinan konsumen pada Agustus 2021 terjadi di 12 kota survei. Penurunan terdalam terjadi di Surabaya yang terkoreksi 26,7 poin, diikuti Padang 17,3 poin dan Makassar 16,1 poin.

Selain IKK, pelemahan juga terjadi pada indeks kondisi ekonomi (IKE) yang kembali turun ke level 59,4 poin dari capain bulan sebelumnya 67,1 poin. Secara spasial, pelemahan IKE terjadi di 13 kota dengan penurunan terdalam di Surabaya yang terkontraksi 44,5 poin, diikuti Manado 29,3 poin dan Makassar 25,0 poin.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...