Satgas BLBI Panggil 2 Keluarga Bakrie dan 11 Obligor untuk Tagih Utang

Agustiyanti
14 September 2021, 14:08
BLBI, grup bakrie, utang, satgas blbi, nirwan bakrie
ANTARA FOTO/HO/pras.
Nirwan Dermawan Bakrie (dua dari kiri) merupakan satu dari 13 obligor BLBI yang dipanggil satgas untuk menghadap pada Jumat (17/9).

Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) memanggil 13 obligor BLBI, antara lain Indra Bakrie dan Nirwan Bakrie. Pemanggilan ke-13 obligor tersebut dilakukan untuk menyelesaikan utang BLBI sebesar Rp 401,35 miliar. 

Pemanggilan ke-13 obligor ini termuat dalam pengumuman Satgas BLBI pada harian Kompas yang terbit hari ini, Selasa (14/9). Panggilan penagihan dilakukan dalam dua pengumuman pada halaman yang sama yang diteken Ketua Satgas Rionald Silaban pada Senin (13/9). 

Advertisement

Pada pengumuman nomor S-5/KSB/PP/2021, panggilan penagihan dilakukan kepada Andrus Roestam Moenaf, Pinkan Warrouw, Nirwan Dermawan Bakrie, Indra Usmansyah Bakrie, dan Anton Setianto atas nama  PT  Usaha Mediatronika Nusantara yang beralamat di Wisma Bakrie Lt 4, Jalan HR Rasuna Said Kav. B1. 

Pemanggilan keempat obligor tersebut dilakukan pada Jumat (17/9) pukul 09.00-11.00 WIB di Gedung Syarfudin Prawiranegara Lantai 4, Kementerian Keuangan. Mereka akan diminta menyelesaikan utang BLBI sebesar Rp 22,68 miliar dalam rangka penyelesaikan kewajiban sebagai eks debitur Bank Putera Multikarsas. 

Selain kelima obligor tersebut, ada sembilan obligor lainnya yang juga dipanggil untuk menghadap Ketua Tim Pokja Penagihan dan Litigasi C. Mereka dipanggil untuk hadir di hari dan tempat yang sama terapi jam yang berbeda, yakni pukul 13.30-15.00 WIB.  

Kesembilan debitur yang akan dipanggil, yakni The Ning Khong, The Kween Ie, Harry Lasmono Hartawan, Koswara, Haji Sumedi, Fuad Djapar, Eddy Haryanto Kwanto, dan Mohamad Toyib. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement