Ancaman Gagal Bayar AS Kian Nyata, Biden Salahkan Partai Republik

Abdul Azis Said
5 Oktober 2021, 12:19
Jonathan Ernst Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan sebelum gencatan senjata yang disepakati oleh Israel dan Hamas akan mulai berlaku, selama penampilan singkat di Cross Hall di Gedung Putih di Washington, AS, Kamis (20/5/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/PRAS/sa.
Jonathan Ernst Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan sebelum gencatan senjata yang disepakati oleh Israel dan Hamas akan mulai berlaku, selama penampilan singkat di Cross Hall di Gedung Putih di Washington, AS, Kamis (20/5/2021).

Presiden Joe Biden mulai pesimistis Amerika Serikat dapat menghindari risiko default alias gagal bayar utang yang diperkirakan terjadi pada 18 Oktober mendatang. Ia ragu Kongres AS dapat meloloskan RUU penangguhan batas utang di tengah sikap Partai Republik yang masih keras menolak rencana tersebut.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Biden menyalahkan sikap oposisi pemerintah, Partai Republik yang menolak bergabung dengan Partai Demokrat untuk menangguhkan batas utang. RUU penangguhan batas utang ini memperbolehkan pemerintah menaikkan pagu utang sehingga bisa menarik lebih banyak utang baru. Ia mengklaim sebagian dari pembiayaan tersebut juga dipakai untuk melunasi utang tahun sebelumnya. termasuk saat pemerintahan Donald Trump.

Partai Republik di Kongres dengan tegas menolak ikut membantu menaikkan batas utang. Biden mengatakan mereka harus memilih secara bipartisan untuk membayar tagihan yang menjadi tanggung jawab kedua belah pihak.

“Partai Republik tidak hanya menolak untuk melakukan tugasnya, tetapi mereka juga mengancam akan menggunakan kekuatan mereka untuk mencegah kami melakukan pekerjaan kami yakni menyelamatkan ekonomi dari potensi 'bencana'. Terus terang, itu saya pikir tindakan munafik, berbahaya, dan memalukan,” Kata Biden seperti dikutip dari CNN, Senin (4/10).

Partai Republik diketahui telah dua kali memblokir usulan Partai Demokrat untuk meloloskan RUU penangguhan batas utang. Biden kemudian ditanya oleh wartawan terkait optimisme apakah bisa menjamin RUU tersebut diloloskan, dan dia mengatakan tidak bisa menjaminnya karena itu bergantung pada sikap Partai Republik.

Biden mengatakan kegagalan Kongres meloloskan RUU penangguhan batas utang dapat mengancam status cadangan dolar sebagai mata uang utama dunia. Selain itu, peringkat kredit AS juga akan turun, suku bunga akan naik untuk hipotek, pinjaman mobil, kartu kredit hingga pinjaman.

"Kemungkinan paling cepat mulai minggu ini, tabungan dan dompet Anda bisa terkena dampak langsung dari aksi Partai Republik ini. Sesederhana itu," kata Biden

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...