Ditjen Pajak Buka Peluang Telusuri Laporan Suaka Pajak Pandora Papers

Abdul Azis Said
5 Oktober 2021, 17:30
ditjen pajak, pajak, pandora papers, suaka pajak
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ditjen Pajak menyatakan belum meneliti laporan suaka pajak Pandora Pepers.

International Consortium of Investigative Journalism (ICIJ) melaporkan sejumlah nama orang kaya dunia yang menyimpan hartanya di negara suaka pajak. Laporan bertajuk 'Pandora Papers' itu menyeret nama sejumlah nama pejabat dan pebisnis dalam negeri.

Dua di antara nama terkenal yang muncul adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Advertisement

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP)  Neilmadrin Noor menyatakan, belum meneliti informasi dan dokumen apapun terkait laporan ICIJ ini. Namun, DJP terbuka pada semua informasi dan masukan dari berbagai pihak. 

"Prinsipnya Ditjen Pajak terbuka terhadap semua informasi dan masukan, dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku," kata Neilmadrin dalam keterangan tertulisnya kepada Katadata.co.id, Selasa (5/10).

Luhut yang masuk dalam daftar nama pejabat di laporan Pandora Papers turut memberikan tanggapan. Dalam laporan tersebut, ia dikaitkan dengan sebuah perusahaan cangkang di Republik Panama.

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi mengklarifikasi bahwa atasannya telah keluar dari perusahaan sejak 2010. Perusahaan yang dimaksud yakni Petricapital S.A. Bisnisnya bergerak di bidang minyak dan gas bumi dan berdiri sejak tahun 2006. Jodi menyebut Luhut sempat menjabat sebagai direktur utama perusahan, tetapi hanya selama tiga tahun dari 2007-2010.

Menurut Jodi, Luhut awalnya berencana menggunakan Petrocapital S.A untuk pengembangan bisnisnya di luar negeri, terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun dalam perjalanannya, perusahaan menghadapi berbagai kendala terkait lokasi geografis, budaya dan kepastian investasi.

"Sehingga Bapak Luhut B. Pandjaitan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Petrocapital dan fokus pada bisnis beliau yang ada di Indonesia," kata Jodi dalam keterangan tertulis yang diperoleh Katadata.co.id, Senin (4/10).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement