IMF Hapus Utang 31 Negara Miskin Rp 12 Triliun

Abdul Azis Said
13 Oktober 2021, 17:06
IMF, utang, negara miskin
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. IMF menyediakan dana hingga US$ 1,5 miliar untuk membantu meringankan utang negara-negara miskin di tengah Pandemi Covid-19.

Dana Moneter Internasional (IMF) melaporkan telah menghapuskan utang sebanyak 31 negara miskin sebesar US$ 860 juta atau setara Rp 12,2 triliun sejak awal pandem. Fasilitas penghapusan utang tersebut diberikan melalui Catastrophe Containment and Relief Trust (CCRT), lembaga di bawah naungan IMF.

Skema bantuan ini sudah mulai dijalankan sejak Maret tahun lalu. IMF memberikan hibah kepada negara tertentu sesuai kriteria. Dana tersebut kemudian dikembalikan lagi ke lembaga tersebut untuk  pelunasan utang.

Bantuan ini hanya diberikan kepada negara anggota IMF yang termiskin dan paling terdampak parah oleh pandemi. Bantuan juga hanya diberikan terhadap negara yang memiliki utang jatuh tempo maksimal April 2022. IMF menyediakan total dana hingga US$ 1,5 miliar untuk skema bantuan ini.

IMF telah berkali-kali mengatakan bahwa pemulihan ekonomi di dunia saat ini tidak merata. Negara miskin berpenghasilan rendah pulih lebih lambat, antara lain karena  akses vaksinasi yang terbatas.

Negara miskin juga menumpuk utang yang kian besar selama pandemi Covid-19. Dalam laporan Bank Dunia terbaru yang bertajuk International Debt Statistics 2022, utang negara miskin naik 12% pada tahun lalu menjadi US$ 860 miliar.

Selain memberi bantuan lewat penghapusan utang, IMF juga melaporkan telah menyalurkan pinjaman sebesar US$ 118 miliar kepada 87 negara sejak awal pandemi. Sebanyak 54 negara di antaranya merupakan negara berpenghasilan rendah.

"Reformasi kebijakan pada bulan Juli akan memastikan bahwa IMF secara fleksibel mendukung kebutuhan pembiayaan negara-negara berpenghasilan rendah selama pandemi dan pemulihan sambil terus memberikan pinjaman ringan dengan suku bunga nol," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam keterangan resminya, Selasa (12/10).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...