Indonesia-Jepang Perpanjang Perjanjian Pertukaran Uang Hingga 2024

Abdul Azis Said
14 Oktober 2021, 12:12
bilateral swap agreement, uang, pertukaran uang, bank indonesia, bi
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Kerja sama Indonesia dengan Jepang dilakukan dalam rangka menyediakan opsi bantalan kedua alias second line of defense atau memperkuat cadangan devisa kedua negara dalam menjaga ketahanan eksternal.

Bank Indonesia (BI) kembali menandatangani perpanjangan kerja sama Bilateral Swap Arrangement (BSA) dengan bank sentral Jepang (BoJ). Perpanjangan berlaku efektif mulai hari ini (14/10) hingga tiga tahun mendatang.

"Indonesia dan Jepang memandang perpanjangan BSA dapat semakin memperkuat kerja sama keuangan kedua negara dalam menyediakan jaring pengaman keuangan yang diharapkan dapat berkontribusi pada stabilitas keuangan di tingkat regional dan global," kata Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam keterangan resminya, Kamis (14/10).

Advertisement

BSA merupakan kerja sama pertukaran mata uang antara negara dalam hal ini Jepang dan Indonesia, baik itu dalam mata uang dolar AS maupun dengan yen Jepang. Kerja sama ini dalam rangka menyediakan opsi bantalan kedua alias second line of defense atau memperkuat cadangan devisa kedua negara dalam menjaga ketahanan eksternal.

Nur menyebut kesepakatan perpanjangan kerja sama kali ini masih sama dengan sebelumnya. Indonesia bisa melakukan swap mata uang dengan nilai fasilitas sampai dengan US$ 22,76 miliar atau nilai yang setara dalam Yen Jepang.

"Perpanjangan kerja sama BSA Indonesia-Jepang ini juga sekaligus memerhatikan keselarasannya dengan amendemen pada perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) yang menjadi rujukan dalam kerja sama ini," kata Nur.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement