BI Ramal Kredit Baru Meningkat pada Oktober Tapi KPR Lesu

Abdul Azis Said
15 Oktober 2021, 16:19
BI, kredit, kredit baru, penyaluran kredit
Donang Wahyu|KATADATA
BI memperkirakan penyaluran kredit bulan lalu tetap kuat sekalipun kebijakan perbankan untuk menyalurkan kredit semakin diperketat.

Bank Indonesia memperkirakan penyaluran kredit baru pada Oktober 2021 semakin menguat. Hal ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru bulan ini sebesar 78,7%, naik dari 48,9% bulan lalu.

"Meningkatnya pertumbuhan kredit baru diperkirakan terjadi pada kredit modal kerja, kredit investasi  dan kredit konsumsi selain Kredit Pemilikan Rumah (KPR)," dalam laproan BI bertajuk Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan, Jumat (15/10).

Berdasarkan jenis penggunaannya, kenaikan tertinggi pada penyaluran kredit investasi (KI). Nilai SBT jenis kredit ini naik dari 41,7% pada September menjadi 61,8% bulan ini.

Penyaluran Kredit Modal Kerja (KMK) juga naik dari 62,1% menjadi 73,9%. Begitu juga kredit konsumsi lainnya yang naik dari 32,5% menjadi 38,4%. Sementara itu, penyaluran KPR diramal akan lesu dengan penurunan nilai SBT sebesar 13,9% dari bulan lalu 50,7% menjadi 36,8%.

Sementara berdasarkan bank penyalurnya, kredit baru dari bank umum diramal menguat bulan ini dengan nilai SBT sebesar 77,5%, naik dari 44,5% bulan lalu. Kemudian Bank Pembangunan Daerah (BPD) naik tipis dari 86,7% menjadi 88%. Sedangkan penyaluran kredit baru di bank umum syariah diramal melambat dengan nilai SBT 96%, turun dari bulan lalu 98,3%.

BI juga melaporkan penyaluran kredit baru pada September mengindikasikan penguatan dari bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari nilai SBT penyaluran kredit baru bulan lalu sebesar 48,9%, lebih tinggi dibandingkan SBT Agustus 2021 sebesar 25%.

"Peningkatan penyaluran kredit baru pada September 2021 terutama didorong oleh jenis penggunaan kredit modal kerja," tulis laporan tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...