IHSG Dekati Rekor Tertinggi Sejarah, Analis Ingatkan Potensi Koreksi

Image title
18 Oktober 2021, 06:20
IHSG, indeks harga saham gabungan,
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi. Analis menilai tren kenaikan indeksi masih cukup kuat dan menguji level resistance tertinggi sepanjang masa.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memecahkan rekor tertinggi sepanjang tahun ini di level 6.633 pada Jumat (15/10). Analis mengingatkan IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini meski tetap adapeluang melampaui rekor tertinggi sepanjang sejarah, 6.689 pada 19 Februari 2018. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG hari ini naik di area resistance 6.690 dan 6.658, serta area support 6.573 dan 6.520. Secara teknikal, tren kenaikan indeksi masih cukup kuat dan menguji level resistance tertinggi sepanjang masa. 

"Rentang penguatan mulai terbatas dan ada potensi koreksi. Pergerakan pada awal pekan akan dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi yang akan dirilis di Tiongkok seperti GDP dan penjualan retail," kata Dennies dalam risetnya.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.

Dennies merekomendasikan beli untuk saham Bank CIMB Niaga (BNGA) dan tambah untuk  saham Wijaya Karya (WIKA) jika sebelumnya sudah punya. Ia juga merekomendasikan tahan untuk saham Indah Kiat Pulp & Paper dan Semen Indonesia (SMGR).

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan indeks terkoreksi support terdekat di level 6.540. Level support IHSG berada di 6.540, 6.453, dan 6.383, sedangkan level resistance ada di 6.692, 6.799, dan 6.890.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Barito Pacific (BRPT), XL Axiata (EXCL), Gudang Garam (GGRM), dan Vale Indonesia (INCO).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...