Bank Dunia: Kekayaan Seluruh Dunia Tembus Rp 16.682 Kuadriliun

Abdul Azis Said
29 Oktober 2021, 14:17
kekayaan dunia, bank dunia, kekayaan orang indonesia, kekayaan penduduk dunia
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Bank Dunia mencatat mayoritas kekayaan dunia pada 2018 bersumber dari human capital alias kekayaan yang dihasilkan manusia.

Kekayaan seluruh penduduk dunia terus bertambah selama lebih dari dua dekade sejak tahun 1995. Dalam perhitungan terbarunya, Bank Dunia melaporkan nilai kekayaan seluruh dunia pada 2018 mencapai US$ 1.152 triliun atau setara Rp 16.682 kuadriliun (kurs Jisdor akhir 2018 Rp 14.481 per dolar AS).

Nilai kekayaan ini naik 91% secara kumlatif sejak 1995. Pada tahun tersebut, total kekayaan seluruh dunia mencapai US$ 603,490. Kekayaan per kapita penduduk dunia yang pada 2018 juga meningkat meski lebih kecil yakni mencapai 44% sejak 1995 menjadi US$ 160.167 atau Rp 2,3 miliar.

Advertisement

Berdasarkan kelompok pendapatannya, mayoritas atau 58,3% kekayaan dunia pada 2018 bersumber dari negara-negara kaya berpenghasilan tinggi yang termasuk anggota OECD. Lalu sebesar 31,8% disumbangkan negara berpendapatan menengah atas, sebesar 6,7% oleh negara berpendapatan menengah bawah,  sebesar 2,6% oleh negara kaya non-anggota OECD, serta 0,6% oleh negara miskin berpendapatan rendah.

"Negara berpenghasilan rendah memiliki kurang dari 1% kekayaan global pada tahun 2018, kontribusinya sama seperti pada tahun 1995, padahal populasi mereka terus tumbuh dari 6% terhadap total populasi dunia kini menjadi 8%," demikian tertulis dalam laporan bertajuk 'The Changing Wealth of Nations 2021' seperti dikutip pada Jumat (29/10).

Laporan tersebut melacak kekayaan 146 negara sejak 1995 hingga 2018. Adapun perhitungannya berdasarkan empat indikator:

  1. Kekayaan alam atau natural capital. Komponen ini terdiri atas dua jenis yakni kekayaan alam yang terbarukan yang meliputi hutan, lahan pertanian dan sumber daya laut, serta kekayaan alam yang tidak terbarukan meliputi mineral dan bahan bakar fosil.
  2. Kekayaan manusia atau human capital, meliputi pendapatan selama hidup penduduk di setiap negara.
  3. Kekayaan yang diproduksi atau produced capital , yang meliputi bangunan dan infrastruktur.
  4. Aset luar negeri atau net foreign asset.

Berdasarkan empat indikator tersebut, mayoritas kekayaan dunia pada 2018 bersumber dari human capital alias kekayaan yang dihasilkan manusia. Nilai kekayaan komponen ini mencapai US$ 732,1 triliun atau lebih dari Rp 10.600 kuadriliun dan menyumbang 64% dari kekayaan dunia.

Selain itu, kekayaan dunia berasal dari modal produksi sebesar US$ 359,2 triliun atau lebih dari Rp 5.200 kuadriliun atau berkontribusi mencapai 32%. 

Kemudian kekayaan yang bersumber dari alam sebesar US$ 64,5 triliun atau setara lebih dari Rp 934 kuadriliun dengan kontribusi hanya mencapai 6%. Sementara itu, terdapat kekayaan yang berasal dari penempatan antara negara atau net foreign asset yang menjadi pengurang kekayaan dunia secara keseluruhan. Nilainya mencapai US$ 3,9 triliun atau Rp 56 kuadriliun pada 2008, naik dari US$ 2,4 triliun pada 1995.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement