Dapat Hibah Lahan Eks BLBI, Pemkot Bogor akan Bangun Ibu Kota Baru
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) menyerahkan 426.605 m2 lahan di berbagai wilayah di Indonesia kepada sejumlah instansi pemerintahan, salah satunya kepada Pemerintah Kota Bogor.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, aset eks BLBI yang diterima Pemerintah Kota Bogor berupa lahan seluas 103.290 m2 atau 10,3 Ha. Lahan ini tersebar di sejumlah kecamatan yang nilainya ditaksir mencapai Rp 345,7 miliar.
"Walikota Bogor tadi menyampaikan akan membuat ibu kota baru di lokasi tersebut sehingga akan membuat keseluruhan Kota Bogor menjadi lebih baik," kata Sri Mulyani dalam seremoni Serah Terima Aset Eks BLBI, Kamis (25/11).
Aset yang dihibahkan kepada Pemkot Bogor tersebar di dua kecamatan. Pertama, tanah seluas 33.500 meter persegi di keluarahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Kedua, sembilan lahan di Keluarahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur masing-masing seluas 2.679 m2, 2.689 m2, 2.929 m2, 965 m2, 206 m2, 322 m2, dan 60.000 m2.
Lahan ini nantinya akan dipakai sebagai komplek perkantoran Pemkot Bogor. Di atas lahan tersebut, akan dibangun kantor walikota dan SKPD dengan luas total bangunan 16.896 m2.
Selain itu, beberapa rencana pembangunan lainnya yakni lounge walikota dan wakil walikota, kantor pelayanan, masjid, gedung serbaguna, lapangan atau gedung olahraga, serta plaza. Selain itu, beberapa lahan lainnya juga akan dipakai sebagai pull kendaraan angkutan sampah dan alat berat.