BI Antisipasi Potensi Lonjakan Inflasi pada Paruh Kedua Tahun Depan

Abdul Azis Said
29 November 2021, 13:50
inflasi, kenaikan harga, lonjakan kenaikan harga, lonjakan inflasi
Youtube/Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan inflasi tahun depan masih akan berada dalam rentang target 2% hingga 4%.

Bank Indonesia mewaspadai tekanan inflasi yang berpotensi terjadi pada paruh kedua tahun depan. Inflasi di Tanah Air saat ini masih cenderung stabil dan diperkirakan masih sesuai target BI dalam rentang 2% hingga 4% meski banyak negara di dunia sudah mulai bergelut dengan lonjakan kenaikan harga dalam beberapa bulan terakhir.

"Ada beberapa risko yang tentu saja harus kami pantau dari waktu ke waktu. Ada kemungkinan tekanan inflasi terjadi khususnya pada paruh kedua tahun depan karena  kenaikan harga energi ataupun kenaikan permintaan yang lebih cepat," ungkap Perry di depan anggota Komisi XI DPR RI dalam Rapat Kerja Panja RATBI 2022, Senin (29/11).

Meski demikian, Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pekan lalu mengatakan inflasi tahun depan diproyeksikan tetap rendah di kisaran target 2%-4%. Proyeksi tahun depan tidak berubah dari proyeksi tahun ini.

Ia menjelaskan, inflasi yang tetap terjaga tahun depan didukung oleh kenaikan kapasitas produksi nasional melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas untuk memenuhi kenaikan permintaan. Agregat permintaan berpeluang meningkat seiring meningkatnya mobilitas dan dibukanya sektor-sektor ekonomi.

Perry dalam konferensi pers pengumuman hasil rapat dewan gubernur BI pekan lalu juga sempat mengatakan bahwa tekanan inflasi di sisi produksi yang terlihat dari indeks harga produsen (IHP) belum tertransmisikan ke harga konsumen. IHP mencatat inflasi 7,6% secara tahunan pada kuartal ketiga lalu.

"Memang ada kenaikan inflasi di tingkat produski tapi belum berpengaruh terhadap kenaikan harga di tingkat konsumen," ujar Perry dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI bulan November, Kamis (18/11).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...