Rupiah Berhasil Menguat Meski Modal Asing Kabur Rp 3 T

Abdul Azis Said
10 Desember 2021, 19:15
modal asing, rupiah, dolar, kurs rupiah
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Bi mencatat asing mencatatkan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 8,08 triliun, tetapi beli neto di pasar saham Rp 4,85 triliun.

Bank Indonesia (BI) mencatatkan modal asing keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp 3,23 triliun dalam sepekan terakhir. Meski demikian, kurs rupiah berhasil menutup pekan di posisi Rp 14.443 per dolar AS, menguat 0,35% dibandingkan akhir pekan lalu setelah sempat anjlok karena kekhawatiran varian Omicorn. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, asing mencatatkan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 8,08 triliun, tetapi beli neto di pasar saham Rp 4,85 triliun.

"Berdasarkan data setelmen sejak awal tahuun 2021, terdapat nonresiden jual neto Rp 45,91 triliun," kata Erwin dalam keterangan remsinya, Jumat (10/12).

Tingkat premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia tenor lima tahun relatif stabil di level 78,39 basis poin per 9 Desember. Ini turun dari 3 Desember sebesar 86,64 bps.

Imbal hasil alias yield untuk surat utang pemerintah tenor 10 tahun juga stabil pada level 6,28%. Sementara yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 1,49%.

Sekalipun capital outflow berlanjut minggu ini, tetapi rupiah masih berhasil menguat. Mengutip Bloomberg, nilai tukar ditutup di level Rp 14.371 per dolar AS, menguat 0,35% dari posisi pekan lalu.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, volatilitas nilai tukar cenderung masih tinggi dalam sepekan terakhir. Hal ini terlihat dari pergerakan rupiah yang sempat anjlok hingga Rp 14.443 per dolar AS di awal pekan. Namun, kondisinya mulai berbalik terutama seiring kekhawatiran terhadap varian Omicron mulai mereda.

"Beberapa pekan lalu Omicron menimbulkan pelemahan pada nilai tukar, tapi dalam beberapa hari terakhir mulai ada sedikit perkembangan positif yang menyatakan bahwa gejala Omicron lebih ringan," kata Rully kepada Katadata.co.id, Jumat (10/12).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...