Anak Buah Anies Sebut Kenaikan UMP Jakarta Demi Dongkrak Konsumsi

Abdul Azis Said
24 Desember 2021, 13:50
Jakarta, DKI Jakarta, UMP, UMP Jakarta
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi. Pemprov DKI menaikkan UMP pada tahun ini sebesar 5,1% karena melihat indikasi perekonomian yang semakin kuat pada tahun depan dan masih banyaknya sektor-sektor yang tumbuh di tengah pandemi.

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 5,1% menimbulkan pro kontra. Kendati demikian, pemerintah DKI Jakarta menilai kenaikan upah tersebut adalah upaya mendorong daya beli yang akan berimplikasi terhadap konsumsi dan pertumbuhan ekonomi.

"Dari sisi teknokratis, jikalau UMP dinaikan, ekspektasinya adalah dapat meningkatnya daya beli, ujung-ujungnya adalah konsumsi dan pertumbuhan ekonomi juga," kata Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Mochamad Abbas dalam diskusi virtual yang digelar ISEI Jakarta, Jumat (24/12).

Advertisement

Selain itu, ia menyebut faktor lain yang menjadi alasan pemprov menaikkan UMP yakni indikasi perekonomian yang semakin kuat pada tahun depan dan masih banyaknya sektor-sektor yang tumbuh di tengah pandemi. 

"Optimisme  pertumbuhan ekonomi membaik pada tahun depan, artinya apa? Mau enggak mau, suka enggak suka, perhitungan-perhitungan UMP harus disesuaikan. Jangan hanya melihat di sisi belakanga, tapi proyeksi ke depan," kata Abbas.

Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia, perekonmian DKI Jakarta pada tahun ini akan tumbuh di rentang 3,5% hingga 4,3%, berbalik setelah terkontraksi 2,36% pada tahun lalu. Perekonomian ibu kota diperkirakan tumbuh semakin kuat tahun depan di rentang 5,3%-6,1%.

Selain itu, menurut dia, keputusan ini juga diambil karena mempertimbangkan asas keadilan. "Idealnya kebijakan itu baik dan benar, tetapi yang kita harus hindari adalah kebijakan itu yang tidak baik dan tidak benar," kata dia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement