Tersisa Sepekan, Belanja Negara Belum Terserap Rp 198 Triliun

Abdul Azis Said
28 Desember 2021, 13:24
anggaran, belanja negara, apbn 2021
Donang Wahyu|KATADATA
Pemerintah masih memiliki sisa anggaran Rp 197,9 triliun yang harus dikebut penggunanya di sisa sepekan terakhir tahun ini.

Penerimaan pajak pada tahun ini sudah mencapai 100% setelah 12 tahun terakhir terus gagal mencapai target atau shortfall. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tantangan kini berada pada realisasi belanja negara yang masih lambat meski hanya tersisa beberapa hari sebelum menutup tahun. 

"Penerimaan sudah di atas target, tantangannya sekarang adalah pada sisi belanja. Belanja negara harus tetap dijalankan dengan berkualitas, harus tepat, dan harus akuntabel, jangan sampai hanya asal belanja dan asal mengeluarkan uang," kata Sri Mulyani dalam siaran pers, Senin (27/12).

Dia mencatat, realisasi belanja negara hingga 24 Desember 2021 mencapai Rp 2.587 triliun atau 92,9% dari pagu Rp 2.784,9 triliun. Pemerintah masih punya anggaran Rp 197,9 triliun yang harus dikebut penggunanya di sisa sepekan terakhir tahun ini.

Dari realisasi belanja tersebut, menurut dia, anggaran belanja pemerintah pusat sudah terpakai Rp 1.809,1 triliun. Sedangkan belanja melalui transfer ke daerah dan dana desa terealisasi sebesar Rp 756,9 triliun. 

"Kita masih punya beberapa hari untuk mengawal APBN sampai nanti insya Allah pada tanggal 31 Desember kita akan menutup tahun anggaran dengan baik," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, realisasi belanja untuk penanganan Covid-19 melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)  juga masih rendah.  Hingga 24 Desember, realisasinya baru mencapai Rp 535,38 triliun atau Rp 71,88% dari pagu Rp 744,77 triliun.

Masih ada anggaran PEN tersisa Rp 2o9 triliun. Meski demikian, Kementerian Keuangan sebelumnya optimistis bahwa realisasi PEN bisa di atas 90% dari pagu sampai akhir tahun. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...